DTC P0017 Pada Mobil, Camshaft Position Correlation (Bank 1 Sensor B)

Para sahabat sendang mengerjakan DTC P0017 pada mobil ?

Keterangan yang tertulis pada scanner biasanya adalah P0017 Camshaft position correlation (Bank 1 Sensor B).

Sebaiknya kita baca dengan seksama sampai akhir. Karena banyak teman-teman mekanik terlalu buru-buru menyimpulkan bahwa camshaft sensor rusak.

Padahal belum tentu.

Apa definisi dari DTC P0017 pada mobil

Pengertian dari DTC P0017 adalah tidak kompaknya putaran poros engkol (crankshaft) dengan poros nok (camshaft).

Hal ini bisa terjadi pada mobil yang menggunakan mekanisme pengatur waktu pembukaan katup atau VVT

Dan lebih spesifik, DTC tersebut menunjukkan terjadi pada silinder utama (bank 1). Dan terjadi pada sensor B (karena DOHC dengan masing-masing sensor)

Maksud dari bank 1 adalah silinder yang memiliki piston silinder 1. Untuk mesin segaris 4 silinder akan selalu di sebut bank 1. Tetapi untuk mesin V, bank 1 untuk menunjukkan blok 1 (biasanya ada silinder 1) dan bank 2 untuk silinder sebelahnya.

Apa kemungkinan Penyebabnya

Kemungkinan penyebabnya ada beberapa hal

• Timing loncat atau pemasangan timing tidak tepat. Kasus ini paling sering kami temui terutama setelah pemilik kendaraan mengganti timing belt ataupun turun mesin. Proses sebelumnya tidak memperhatikan tanda TOP yang benar.
• Aliran oli bermasalah. Bisa jadi karena terhambat sludge ataupun terdapat masalah pada sistem pelumasan.
• Oil control valve tidak bekerja karena tersumbat pada filternya
• VVT macet
• Pemasangan camshaft tidak tepat

Apa gejala yang terjadi pada kasus DTC P0017

• Lampu cek engine akan menyala dan OCV dimatikan sehingga VVT tidak bekerja
• Putaran idle tetap langsam, tetapi kemungkinan mesin akan kurang tenaga
• Tarikan kasar
• Bahan bakar boros

Apa yang harus kita lakukan

• Pastikan oli mesin bersih dan kekentalan oli benar sesuai spesifikasi.
• Pada beberapa mobil, pastikan filter oli tepat untuk mobil tersebut
• Pada beberapa mobil bisa di coba untuk lihat data stream atau live data dari scanner mobil. Pastikan apakah VVT bekerja ketika putaran disekitar 2800 rpm (lihat spek).
• Operasikan OCV dengan actuation test.
• Periksa secara visual apakah konektor ataupun kabel OCV tepat
• Periksa Timing apakah tepat.

Catatan dari kami

• Beberapa kasus yang kami alami cukup banyak terjadi pada salah timing. Terutama pada mobil yang menggunakan SST untuk memasang timingnya.
• Jika masalah pada aliran oli terkadang diikuti dengan bunyi kasar ketika awal start. Walaupun kemungkinan penyebabnya bisa bermacam-macam. Baik OCV, VVT atau yang lain