Poros Nok (Camshaft) : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya untuk SMK Otomotif
Bagi siswa SMK jurusan otomotif atau siapa pun yang tertarik pada dunia mesin kendaraan, poros nok (camshaft) adalah salah satu komponen yang penting untuk dipelajari.
Dalam artikel ini, saya akan membagikan tentang apa itu poros nok, pengertiannya, fugnsi dan juga cara kerjanya pada mesin kendaraan.
Apa itu Poros Nok (Camshaft)?
Poros nok adalah komponen utama dalam mesin kendaraan yang mengendalikan pembukaan dan penutupan katup dalam silinder mesin.
Poros nok berbentuk silinder panjang dengan tonjolan yang disebut nok (lobe) yang terletak pada permukaan poros. Poros nok terhubung dengan crankshaft dan berputar seiring dengan putaran mesin.
Fungsi Poros Nok (Camshaft)
Paling tidak ada tiga fungsi dari poros nok :
1. Kontrol Katup:
Poros nok berperan dalam mengontrol pergerakan katup dalam silinder mesin. Setiap kali poros nok berputar dan permukaan noknya menekan katup, katup akan membuka.
Ini memungkinkan udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder dan gas buang dikeluarkan setelah pembakaran.
2. Menentukan Durasi dan Overlap:
Bentuk dan ukuran nok pada poros nok menentukan durasi dan overlap (tumpang tindih) katup. Durasi adalah berapa lama katup terbuka.
Sementara itu overlap adalah kondisi pembukaan katup buang dan pembukaan katup pada waktu yang sama . Ini memengaruhi kinerja mesin, termasuk daya, torsi, dan efisiensi.
3. Peningkatan Kinerja:
Poros nok yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan kinerja mesin. Misalnya, profil nok yang lebih agresif dapat meningkatkan aliran udara ke dalam silinder, menghasilkan daya yang lebih besar pada putaran tinggi.
Sebaliknya, profil nok yang lebih tenang dapat meningkatkan torsi pada putaran rendah.
Jenis-jenis Poros Nok:
Ada beberapa jenis poros nok berdasarkan penempatan dan jumlahnya. Sebenarya hal ini lebih dikenal dengan istilah mekanisme katup. Berikut ini adalah yang umum digunakan pada mesin kendaraan.
1. Singgle Overhead Camshaft (OHC).
Menggunakan satu poros nok yang dipasang pada kepala silinder untuk menggerakkan katup hisap dan katup buang
2. Double Overhead Camshaft (DOHC)
Menggunakan dua poros nok yang dipasang pada kepala silinder. Masing-masing poros nok menggerakkan satu kelompok katup. Ada yang melayani katup-katup hisap, ada juga yang melayani katup-katup buang.
3. Over Head Valve (OHV)
Menggunakan satu poros nok yang dipasang pada blok silinder. Dan sebagai perantara umumnya menggunakan push rod.
4. Camshaft In head (CIH)
Mirip seperti SOHC ataupun DOHC, hanya saja pemasanggan poros noknya sedikit berbeda. Umumnya untuk melepasnya lebih sulit
Saya pernah membahasnya disini
Perawatan dan Pemeriksaan Poros Nok:
Pemeriksaan dan perawatan poros nok adalah bagian penting dalam pekerjaan otomotif. Hanya saja memang tidak ada jadwal khusus dalam hal ini
Pelumasan menjadi hal yang sangat penting dalam hal ini, oleh sebab itu sebaiknya lakukan penggantian oli sesuai jadwal dari pabrikan.
Selain itu,
Perlu diketahui bahwa poros nok diputarkan oleh timing chain, timing belt ataupun timing gear. Pada tipe timing belt, sebaiknya dilakukan penggantian timing belt sesuai jadwal atau lebih maju
Kesimpulan:
Poros nok (camshaft) adalah komponen mesin yang mengontrol kinerja mesin dalam kendaraan. Pemahaman yang baik tentang peran dan jenis-jenis poros nok adalah penting bagi siswa SMK jurusan otomotif atau calon mekanik.
Dengan pengetahuan yang mendalam tentang poros nok, kalian dapat memahami dan merawat mesin kendaraan dengan lebih baik, meningkatkan performa, dan mencegah kerusakan yang mahal.
Posting Komentar untuk "Poros Nok (Camshaft) : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya untuk SMK Otomotif"
Posting Komentar