Cara Merawat Aki Mobil Supaya Awet
Aki mobil anda cuma bertahan kurang dari 2 tahun?
Padahal aki-aki lain bisa berumur panjang.....
Itu artinya anda harus menerapkan jurus ini "cara merawat aki mobil supaya awet".
Susah engga?
Tenang caranya mudah kok dan bisa dilakukan dirumah.
Tetapi sobat oto tetap harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup supaya terhindar dari korsleting dan salah resiko terkena bahan kimia. (Jika ingin memeriksa sendiri)
Silahkan simak tipsnya ya
1. Periksa rutin kondisi terminal aki
Caranya gampang..
Pertama buka kap mobil (untuk mobil yang akinya ada dibawah kap mobil)
Kemudian periksa kondisi terminal positif dan negatif apakah berkarat atau kendor. Wujud karat aki mobil ini biasanya seperti jamur kehijau-hijauan atau keputih-putihan.
Dan kondisi ini jika dibiarkan akan mengikis terminal aki yang menyebabkan terminal aki menjadi longgar (kendor).
Tenang-tenang
Jangan langsung panik
Cukup siapkan air panas dan siram pada terminal aki biasanya beres.
Apa ga perlu dilepas dan dilakukan dibawah?
Jika kuatir cairan asam yang menyebabkan jamur tadi merusak komponen mobil yang ada dibawah aki, siapkan air biasa untuk membilas bagian bawah aki.
Bagaimana jika kendor?
Terminal aki wajib dikencangkan dan pastikan ketika digoyang tidak lepas.
2. Periksa apakah cairan aki cukup?
Ini hanya berlaku untuk aki basah. Sedangkan untuk MF (orang bilang aki kering) cukup dengan melihat magic eye warnanya apa.
Pada aki terdapat tanda upper dan lower.
Pastikan cairan aki mendekati upper dan jika dibawah lower segera tambahkan. Dan ketika menambah pastikan harus sama tingginya.
Untuk menambah air aki gunakan air aki tutup biru ya bukan yang tutupnya merah. Karena yang tutupnya merah adalah cairan asam H2SO4
3. Periksa pengikat aki.
Pertanyaannya masih ada engga?
Karena terkadang ada yang ganti aki dengan ukuran yang salah maka pengangan atau pengikat aki ini tidak dipasang.
Fungsi pegangan ini adalah menahan supaya aki tidak kena getaran dan aman terhadap goncangan. Kebayang kan nasib sel-sel yang ada didalamnya jika terkena getaran
4. Pastikan sistem pengisian baik
Bagaimana periksanya jika dirumah?
Seharusnya,
Sejauh pengisian itu baik maka lampu indikator didalam mobil akan mati saat mesin dihidupkan. Walaupun hal ini bukan jaminan bahwa pengisian tidak kurang ataupun berlebihan
Jika memang punya voltmeter juga bisa, tegangan pengisian sekitar 13,5-14,5 volt.
Tetapi
Jika memang tidak ada alat dan sangat ingin tahu apakah tegangan pengisian dan arusnya cukup maka bisa kebengkel langganan anda
5. Pastikan beban kelistrikan dan bijak menggunakan asesoris
Fungsi aki atau baterai mobil adalah untuk menyediakan arus kelistrikan mobil. Dan sebenarnya aki ini menyimpan listrik sesuai kapasitasnya sehingga sewaktu-waktu kita bisa gunakan.
Tetapi jangan berlebihan juga. Gunakan sesuai keperluan dan sesuaikan dengan kapasitasnya.
Memang ini ibarat kita memakai uang kita. Aki itu ibarat dompet, dan pengisian ibarat gaji. Kalau beban gaya hidup besar pastinya dompet (aki) tadi akan selalu kosong.
6. Panaskan mobil jika jarang digunakan
Meskipun tidak digunakan aki akan habis dengan sendirinya.
Itu takdir
Hanya saja tidak akan secepat ketika aki ada beban.
Dan perlu diketahui, pada beberapa mobil yang dilengkapi elektronik yang banyak maka akan ada arus yang digunakan untuk mempertahankan memorinya.
Batasnya adalah 0,003 A - 0,005 A.
Jadi sebaiknya bagaimana?
Panaskan mobil jika jarang digunakan. Jangan hanya seminggu sekali. Tujuannya adalah untuk mengisi baterai atau aki mobil sehingga tidak kosong.
7. Perlu lepas terminal aki jika tidak digunakan cukup lama
Untuk poin ketujuh ini kita harus timbang dulu faktor untung dan ruginya.
Untungnya adalah aki lebih awet karena hanya terjadi pengosongan sendiri pada aki. Tidak ada beban lain lagi.
Hanya saja ada beberapa pertimbangan
Apakah anda bisa melepas terminal akinya dengan aman?
Apakah mobil anda tidak perlu reset seperti power window, jam bahkan kode radio. Belum lagi kalau mobil dengan elektronik yang lengkap. Justru beberapa indikator kemungkinan malah menyala dan perlu ke bengkel untuk reset.
8. Perlu kurangi kebiasaan ini
Ini hanya saran saja.
Sebelum mematikan mobil memang sebaiknya pastikan beberapa beban mati seperti blower AC, radio, dll.
Tujuannya ketika kita hendak menghidupkan mobil tidak ada arus yang terbuang ketika kunci kontak on. Lumayan kan walau beberapa saat.
Itu tadi delapan hal cara merawat aki mobil supaya awet dan tahan lebih lama. Semoga bisa dipraktekkan
2 komentar untuk "Cara Merawat Aki Mobil Supaya Awet"
Pada dasarnya memang barang yg di gunakan harus di rawat agar awet di gunakan untuk jangka waktu panjang
Saya jadi mengetahui bagaimana cara merawat aki dengan baik yaitu periksa termial aki dan pastikan apakah dia berkarat atau kendor