Calon Mekanik! Ini Penjelasan tentang Fungsi Oil Cooler dan Cara Kerjanya

Hai calon mekanik!

Saya pernah ditanya oleh salah satu pelanggan, ..

Kenapa air radiator mobilnya bercampur dengan oli? Dan darimana olinya?

Kira-kira kamu sebagai calon mekanik bisa jawab engga?

Atau malah belum tahu kalu dimobil ada yang namanya oil cooler? Apa fungsi oil cooler dan juga bagaimana cara kerja oil cooler?

Untuk sobat mekanik yang belum tahu tentang oil cooler saya akan membahasnya. 

Silahkan simak sampai selesai.

Apa fungsi oil cooler?

Fungsi oil cooler adalah untuk mendinginkan oli sebelum dialirkan ke komponen-komponen mesin yang memerlukan.

Memangnya pendinginan dari radiator kurang?

Ya

Untuk sebagian mesin memang kurang dan perlu bantuan dari komponen ini.

Kalau jaman dulu, saya diajari bahwa oil cooler biasanya ada pada mesin diesel. Karena memang mesin diesel memiliki kompresi dan panas yang lebih tinggi dari mesin diesel

Tetapi sekarang,

... banyak juga mesin bensin yang menggunakan oil cooler. Terutama mobil-mobil Eropa yang umumnya mempunyai kompresi yang tinggi.

Jenis-jenis oil cooler

Ada dua jenis oil cooler yang digunakan pada mobil jika dilihat dari jenis pendinginannya. 

Apa saja itu?

1. Oil cooler berpendingin air

Oil cooler model ini akan didinginkan oleh air pendingin. Jadi pipa saluran oli akan diselimuti oleh saluran air pada bagian luarnnya.

Untuk oil cooler mesin tipe ini umumnya terletak didekat rumah filter oli.

Tipe oil cooler ini akan banyak ditemui pada mobil-mobil Eropa seperti Mercedes, BMW dan merek-merek lainnya.

2. Oil cooler berpendingin udara

Oil cooler model ini akan mendinginkan oli dengan aliran udara. 

Bentuk dan cara kerjanya mirip dengan radiator. Penempatan komponen ini juga harus mendapat aliran udara. Jika pada mobil yang paling mungkin adalah didepan radiator mesin.

Cara kerja oil cooler

Oil cooler merupakan komponen pada sistem pelumasan. Ketika oli mesin mengalir melalu oil cooler, panas oli akan diserap oleh oil cooler. Dan selanjuntya akan didinginkan oleh air pendingin ataupun udara.

Prinsip pendinginannya memang seperti pada radiator,

Kenapa pada oil cooler juga terdapat kisi-kisi?

Kisi-kisi ini berfungsi untuk memperluas bidang pendinginan. Ini seperti segelas kopi yang dituang ke piring yang lebar sehingga panas yang dilepas lebih cepat. 

Tips merawat oil cooler

Perawatan oil cooler sebenarnya tidak ada yang terlalu spesial. Tetapi bukan berarti tidak diperhatikan dan ini tidak boleh diremehkan

• Ganti oli mesin secara rutin dengan pelumas yang cocok dan kualitas sesuai. Hal ini untuk menjaga komponen mesin bekerja dengan baik dan tidak menjadi terlalu panas. Sehingga kinerja oil cooler tidak terlalu berat juga
  
  
• Ganti air pendingin dengan coolant yang dianjurkan dan sebaiknya jangan menambah air pendingin dengan air keran yang bisa berpotensi mendatangkan karat. Karat ini bisa juga berdampak pada oil cooler.
  
  
• Bersihkan sirip oil cooler dengan air agar sirip-sirip menjadi bersih. Tentu saja ini untuk oil cooler jenis pendingin udara.

Permasalahan oil cooler

Ada beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada oil cooler. 

Yang sering terjadi adalah oli bercampur dengan air dan sebaliknya. Pada kasus ini terjadi pada oil cooler dengan pendingin air. Jika sudah terjadi repot karena kita harus menggani oil cooler, mengganti air radiator dan juga mengganti oli. 

Kasus kedua yang cukup sering adalah kebocoran pada seal oil cooler. Jika ini terjadi oli akan sering berkurang dan sebaiknya segera dibereskan. Jika tidak pelumasan akan terganggu dan pernah kami jumpai pada mobil eropa menimbulkan DTC pada mesin. 

Akhir kata

Oil cooler memiliki fungsi yang penting pada sistem pelumasan mesin yang berkinerja berat. Karena cukup riskan terjadinya kebocoran, perlu diperhatikan ketika perawatan.