Tahanan Listrik : Pengertian, Satuan dan Contoh di Otomotif
Melengkapi pengetahuan tentang dasar kelistrikan, selanjutnya yang perlu kita bahas adalah tentang tahanan listrik.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang tahanan. Mulai dari pengertian, simbol, satuan dan contoh di otomotif.
Tentang satuan juga kita harus terbiasa melakukan konversi satuan supaya ketika mengukur suatu komponen otomotif tidak bingung karena tampilan alat dan manual memiliki satuan yang berbeda.
Pengertian tahanan listrik
Pengertian dari tahanan listrik adalah derajat kesulitan dari elektron-elektron untuk bergerak lewat benda tersebut.
Untuk memudahkan dalam memahaminya, lihat gambar dibawah ini yang menunjukkan tangki dengan ketinggian yang sama, hanya saja dihubungkan dengan pipa besar dan pipa kecil.
Air akan mengalir lebih mudah jika pipa penghubung tangki lebih besar.
Kejadian ini juga berlaku untuk listrik, dimana listrik akan lebih mudah mengalir melalui beberapa material. Dan juga listrik akan sulit mengalir melalui beberapa material.
Dalam hal ini benda-benda ini digolongkan menjadi tiga kategori.
a. Konduktor
Konduktor adalah material ini dapat dengan mudah dialiri arus listrik, misalnya : emas, perak, tembaga, aluminium, dan besi
b. Semi Konduktor
Semi konduktor adalah material yang bisa dialiri arus listrik tetapi tidak semudah konduktor. Contoh materialnya adalah silikon, germanium
c. Isolator
Isolator adalah material yang tidak dapat dialiri arus listrik dengan mudah atau bahkan tidak bisa dialiri sama sekali. Contoh materialnya adalah kertas, plastik, kaca, dll
Simbol dan satuan pengukuran tahanan listrik
Simbol tahanan listrik adalah R dan satuan tahanan adalah ohm dengan simbol omega. Satu ohm tahanan adalah tahanan yang mampu menahan arus listrik yang mengalir sebesar satu amper dengan tegangan satu volt.
Berikut ini adalah tabel konversi satuan dari tahanan.
Contoh pengukuran tahanan di otomotif
Disini kami akan mencontohkan pengukuran tahanan dari beberapa komponen pada kendaraan.
1. Pengukuran tahanan primer dan sekunder koil pengapian
Pada koil model lama (model botol) kita masih bisa dengan mudah mengukur tahanan primer dan sekunder koil.
Ketika diukur, ukuran tahanannya akan berbeda jauh, berikut ukuran tahanan yang cukup sering dijumpai
Tahanan primer sekitar 1,5-1,9 ohm
Tahanan sekunder sekitar 13,7 kohm - 18 kohm
2. Tahanan variable pada engine coolant temperatur sensor
Engine coolant temperature sensor (ECT) atau Water Temperature Sensor (WTS) berfungsi untuk mengukur temperatur air pendingin didalam mesin.
Didalamnya terdapat tahanan variable yang berubah-ubah karena temperatur. Dan sifatnya adalah NTC (Negative Temperature Coeficient)
Yang cukup sering dijumpai ketika diukur adalah tahanannya adalah
Pada suhu dingin sekitar 20 derajat adalah 3000-4000 ohm
Ketika temperatur sekitar 80 derajat adalah 300-500 ohm.
Sebenarnya masih cukup banyak contoh penerapan pengukuran tahanan pada otomotif.
2 komentar untuk "Tahanan Listrik : Pengertian, Satuan dan Contoh di Otomotif"
Listrik akan lebih mudah mengalir melalui beberapa material dan juga akan sulit mengalir melalui beberapa material. Dalam hal ini digolongkan menjadi 3 kategori.
1. Konduktor
2. Semi konduktor
3. Isolator
Simbol tahanan listrik adalah R dan satuan tahanan adalah ohm dengan simbol omega (Ω). Satu ohm tahanan adalah tahanan yang mampu menahan arus listrik yang mengalir sebesar satu ampere dengan tegangan satu volt.
Dalam hal ini benda-benda ini digolongkan menjadi tiga kategori.
1.Konduktor
Material yang dapat dengan mudah dialiri arus
2.Semi konduktor
Material yang bisa dialiri arus tapi tidak semudah konduktor
3.Isolator
Material yang tidak dapat dialiri arus
Simbol tahanan listrik adalah R dan satuan tahanan adalah ohm dengan simbol omega. Satu ohm tahanan adalah tahanan yang mampu menahan arus listrik yang mengalir sebesar satu amper dengan tegangan satu volt.