Jejak Mekanik : Mengerjakan Problem pada Mercy C250 ini, Perlu Ilmu Apa?

Awal artikel jejak mekanik ini kami akan mulai dengan contoh kasus pada mobil Mercedes atau Mercy C250 W205 tahun 2015.

Kasusnya adalah rem parkir tidak mau lepas dan lampu indikator ESP menyala dan saat ini kemudi terasa berat.

Point yang ingin kami sampaikan adalah tentang pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk mengatasi problem pada mercy C250 ini.

Apakah hanya untuk kasus ini saja?

Tidak

Kami rasa bisa diterapkan pada beberapa kasus yang lain di mobil lain juga.

1. Paham cara menggunakan scanner mobil

Teknologi mobil sakarang ini sudah semakin canggih, dan satu mobil bisa dilengkapi dengan minimal satu control unit. 

Khusus di mobil ini, kira-kira dilengkapi dengan 40 control unit.

Untuk itu, ketika mengerjakan mekanik wajib bisa menggunakan scanner mobil. Dan juga tahu tentang merek dan tipe-tipe mobil yang dikerjakan.

Jika anda belum paham, silahkan baca pada pembahasan artikel disini.

2. Paham tentang DTC dan arti kodenya

DTC adalah singkatan dari Diagnostic Trouble Code atau kode-kode kesalahan diagnosa. 

Saat ini semua pabrikan sudah sepakat menggunakan kode yang seragam sehingga semua merek mengikutinya.

Dalam kode DTC juga terdapat pembagian seperti P untuk Powertrain, U untuk jaringan. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang DTC silahkan baca disini

3. Tahu tentang ESP

ESP adalah singkatan dari Electronic Stability Program. Ini adalah teknologi pengembangan dari sistem rem ABS. 

Di merek-merek lain mungkin penamaanya berbeda tetapi sebenarnya memiliki konsep yang sama.

Sayangnya topik ini kami belum membahannya di blog ini

4. Tahu tentang EPB

EPB atau Electronic Parking Brake adalah mekanisme rem parkir yang dioperasikan dengan motor listrik. 

Motor listrik akan menekan kaliper sehingga akan menekan brake pad. Motor listrik bekerja dan diatur oleh Control Unit EPB.

Topik tentang EPB ini belum kami bahas secara khusus, tetapi sempat kami singgung pada topik rem parkir

5. Bisa menggunakan literatur

Literatur yang dimaksud disini adalah repair manual dan bisa jadi kita juga memerlukan part catalog. Dalam kasus ini tentunya memerlukan wiring diagram dan letak komponen

Membuka literatur terkadang memakan waktu yang cukup lama, apalagi kau tidak dibiasakan. Hal ini yang akan menghambat pekerjaan ketika kita sedang terburu-buru

Sedikit penjelasan tentang literatur ada disini

6. Bisa membaca wiring diagram

Setelah bisa membuka literatur, tentunya kita harus membaca dan mengartikannya. Baru selanjutnya bisa melakukan eksekusi permasalahan yang ada

Sayangnya kami belum membahas tentang topik ini

7. Memahami CAN Bus

Meskipun belum tentu permasalahannya dari jalur CAN Bus, tetapi kita perlu tahu dulu tentang ini. Mengingat problemnya menggunakan kode U yang artinya jaringan

Untuk memahami CAN Bus, silahkan baca disini

8. Bisa menggunakan multimeter

Multimeter sering digunakan dalam mencari masalah terutama elektronik. Bisa kita gunakan untuk memeriksa sekering, atau untuk memeriksa tahanan dan tegangan.

Multimeter yang umum digunakan adalah multimeter analog dan digital. Masing-masing topik bisa dipelajari dan disesuaikan dengan multimeter yang anda miliki

9. Silahkan ditambahkan....

Sebenarnya masih ada banyak hal yang harus kita ketahui, tetapi mungkin anda bisa menambahkannya di kolom komentar

Kesimpulan

Setiap pekerjaan analisa untuk menangani masalah sebenarnya memerlukan pengetahuan untuk mengerjakannya. 

Banyak yang kurang menyadarinya terlebih yang menggunakan kebiasaan. Padahal kebiasaan ini juga merupakan pengetahuan yang kita simpan dari pengalaman-pengalaman yang ada.

Jika pengalaman anda ditulis dalam buku ataupun blog, maka pengalaman anda akan dianggap oleh sebagian orang sebagai teori saja (sayang sekali)