Ini Cara Menyambung Kabel yang Aman dan Terhindar dari Masalah

Cara menyambung kabel

Cara menyambung kabel sebenarnya mudah. Tetapi jangan sampai karena mudah, kita menyepelekannya. Efeknya bisa membuat kita pusing tujuh keliling.

Bisa jadi mobil yang kita kerjakan tidak sembuh, atau bisa juga kedepan menyebabkan kebakaran mobil karena korsleting.

Contoh kasus karena cara menyambung kabel yang salah.

AC tidak dingin karena outside temperatur sensor salah baca.

Pada mobil bmw dan beberapa mobil lain, sistem AC nya dilengkapi outside temperatur sensor. 

Fungsi dari sensor ini adalah untuk mengetahui temperatur udara luar. Jadi jika udara sekitar kita sedang panas, maka AC akan diminta bekerja lebih keras agar udara di dalam kabin menjadi lebih dingin.

Kami temui kabel sensor tadi di sambung dengan cara di plintir saja, dan kemudian di isolasi. Akibatnya tahanan jadi lebih tinggi dari spek. Sehingga terbaca temperatur udara luar dingin, sehingga dianggap kita tidak memerlukan AC yang terlalu dingin.

Dan susah juga lho nyarinya. membuang wu.

Karena harus memeriksa apakah freon cukup dengan alat, dan juga dalam kondisi seperti ini scan tools tidak akan menemukan DTC.

Perbaikan yang kami lakukan adalah

Menyoldernya dengan baik dan isolasi ulang.

Contoh kedua, sambungan selenoid yang menuju MAP sensor isolasinya kurang sempurna

Ketika menemukan keanehan pada turbo land cruiser, kami memeriksa sistemnya dengan seksama. Termasuk juga pengukur tekanan manifold.

Ketika diraba, tiba-tiba keluar percikan.

Wah ternyata, isolasinya kurang baik dan cara nyambung kabelnya alakadarnya. Ini yang bahaya, jika ada gas atau cairan yang mudah terbakar, bisa-bisa kebakaran.

Contoh ketiga.

Pada contoh ketiga ini terjadi pada salah satu sensor di mobil chevrolet. Dan awalnya memang sensor tersebut rusak. Ketika diganti, ada penyesuaian soket.

Sayangnya, ketika menyambung kabel hanya di pelintir saja. Efeknya DTC berubah menjadi low voltage.

Repotnya,

Biasanya kebanyakan teknisi hanya membaca nama sensornya saja, tanpa bisa membedakan bahwa kode DTC nya berbeda. Akhirnya dikira sensor tersebut jelek dan membingunkan ketika diagnosa

Jadi bagaimana teknik menyambung kabel yang benar?

Salah satu cara yang baik adalah dengan solder. Tujuannya agar tidak ada hambatan yang tidak diinginkan.

Nanti listriknya kurang, kalau istilah kerennya kerugian tegangan.

Bagaimana jika ga punya solder?

Kita bisa memanfaatkan konektor kabel yang ada di pasaran. Enaknya lagi, konektor kabel biasanya dilengkapi dengan pembungkus. Jadi lebih aman.

Ada juga lho konektor yang dilengkapi dengan sekring. Biasanya digunakan untuk menyambung kabel bertegangan dari aki atau kunci kontak.

Tapi bagaimana kalau kondisi darurat.

Mmm darurat itu kayak apa ya?

Misal lagi dijalanan puncak, atau di tol luar kota. Ga ada colokan listrik, ga ada solder dan ga ada yang jual konektor.

Oww

Ya dililit.

Tapi, ikuti tips berikut

Pada kedua ujung yang akan disambung, sebaiknya serat dicabang dua. Kemudian kedua cabang dipertemukan. Dan dikepang pada masing-masing pertemuan. Jadi kuat kan

Jangan lupa di isolasi ya, biar ga korslet.






1 komentar untuk "Ini Cara Menyambung Kabel yang Aman dan Terhindar dari Masalah"

Comment Author Avatar
Cara menyambung kabel yang baik adalah menggunakan solder. Dengan cara di solder maka tidak akan menyebabkan meningkatnya hambatan. Setelah di solder juga alangkah baiknya di isolasi. Apabila tidak mempunyai solder, bisa juga menggunakan konektor kabel yang ada di pasaran pasaran, konektor ini biasanya sudah dilengkapi dengan pembungkus. Apabila dalam keadaan darurat kita bisa menyambungkan kedua ujung pada serat lalu dikepang. Setelah itu jangan lupa di isolasi agar tidak konslet.