Penjelasan Komponen Sistem Bahan Bakar EFI dan Fungsinya
Saya akan mengajak anda untuk mempelajari komponen sistem bahan bakar EFI dan fungsinya.
Seperti yang kita ketahui, mobil dengan sistem injeksi sudah sangat banyak kita jumpai. Bahkan mobil dengan sistem karburator sudah tidak diproduksi lagi.
Istilahnya juga bermacam-macam.
Misalnya saja EFI, MPI, ECI, PGM-Fi, dll. Tetapi yang paling terkenal adalah EFI (Elektronic Fuel Injection) dari Toyota.
Untuk bisa merawat mobil dengan sistem injeksi EFI ini, sebaiknya kita mempelajari komponen dan fungsinya.
Mari kita bahas tentang komponen sistem bahan bakar injeksi yang utama.
Skema sistem bahan bakar
- Tangki bahan bakar
- Pompa bahan bakar
- Filter bahan bakar
- Fuel rail
- Fuel pressure regulator
- Injektor
Komponen sistem bahan bakar EFI dan fungsinya
Setelah mengetahui komponen-komponennya, selanjutnya kita akan membahas fungsi komponen sistem bahan bakar satu persatu.
1. Tangki bahan bakar
2. Pompa bahan bakar
Pompa bahan bakar harus bisa mengalirkan bahan bakar dengan jumlah yang cukup setiap menitnya sehingga tercipta tekanan yang cukup dengan cepat.
Pada sistem injeksi, pompa bahan bakar merupakan motor listrik.
Pada tipe lama, umumnya pompa diletakkan di luar tangki bahan bakar. Pada tipe-tipe baru, umumnya pompa diletakkan didalam tangki dan direndam oleh bensin.
Tekanan yang dihasilkan pompa sebenarnya cukup tinggi. Lebih tinggi dari tekanan sistem bahan bakar.
Tekanan sistem bahan bakar umumnya 2-3 bar atau 2.5-3.5 bar. Sebenarnya ada juga yang saya jumpai 3-4 bar.
Bahkan pada mobil model K ataupun KE-Jetronic, tekanan bahan bakar bisa sampai 6-7 bar. Dan untuk mensuplainya biasanya disediakan dua pompa bahan bakar.
Pada pompa terdapat one way valve untuk mencegah bahan bakar kembali ke tangki bahan bakar pada saat pompa tidak bekerja. Umumnya one way valve ini terletak di ujung pompa.
3. Filter bahan bakar
Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran pada bahan bakar. Tujuannya agar kotoran tidak menyumbat saluran injektor yang kecil-kecil.
Filter yang ada diluar tangki bahan bakar lebih mudah untuk dibongkar, dibersihkan ataupun diganti. Contohnya pada Toyota Innova.
Tetapi untuk model-model eropa, agak sulit aksesnya jika tidak menggunakan lift ataupun dari lubang. Karena posisinya ada dibawah mobil.
Filter yang ada di dalam tangki cukup sulit diakses karena harus menurunkan tangki pada beberapa model. Contohnya avanza, Landrover evoque, dll
Untuk model yang bisa diakses dari jok, lumayan lebih mudah untuk diakses dan dibersihkan atau diganti. Itu sebabnya model filter didalam tangki lebih jarang dibersihkan ataupun diganti.
4. Pressure regulator.
Fungsi dari pressure regulator adalah untuk mengatur tekanan bahan bakar.
Pressure regulator diatas dipengaruhi oleh kevakuman intake manifold.
Jika mobil masih idle, kevakuman intake manifold akan tinggi dan menghisap pressure regulator dan per didalamnya menjadi lebih lemah.
Bahan bakar akan kembali ke tangki lebih banyak sehingga tekanan lebih rendah.
Jika mobil pada putaran tinggi, kevakuman intake manifold akan hilang. Sehingga pressure regulator akan bekerja tanpa bantuan kevakuman intake manifold. Pegas menjadi lebih keras dan bahan bakar akan kembali lebih sedikit.
Pada saat ini tekanan bahan bakar akan lebih tinggi dari pada saat idle.
Kenapa dibuat seperti itu ?
Tujuannya agar rata-rata semprotan bahan bakar (flow rate) relatif sama pada saat putaran rendah dan putaran tinggi.
5. Fuel rail
Fuel rail adalah pipa yang menyalurkan bahan bakar ke injektor dengan stabil. Fuel rail juga digunakan untuk menahan injektor agar tetap terikat ke intake manifold.
6. Injektor
Injektor akan membuka dengan lebar yang sama pada setiap putaran. Untuk mengatur jumlah penyemprotan agar lebih banyak, maka waktu penyemprotan dibuat lebih lama.
Kalau diamati lamanya penyemprotan ketika idle sekitar 2-4 ms. Dan ketika akselerasi, waktu penyemprotan akan lebih lama.
Perawatan yang harus dilakukan pada sistem bahan bakar EFI
Komponen sistem bahan bakar harus selalu terjaga kebersihaanya. Tujuannya agar campuran bahan bakar dan udara tetap homogen sehingga mudah terbakar.
Komponen yang harus sering diperhatikan adalah filter bensin. Komponen ini harus diganti secara berkala.
Selain itu juga kebersihan injektor.
Injektor harus dijadwalkan juga untuk dibersihkan (cuci injektor) atau mungkin sesekali diberikan treatment pembersih bahan bakar.
4 komentar untuk "Penjelasan Komponen Sistem Bahan Bakar EFI dan Fungsinya"
1.Tangki bahan bakar
berfungsi untuk menampung bahan bakar.
Didalamanya terdapat sekat-sekat agar suplai bensin tetap ada walaupun mobil dalam keadaan miring saat menanjak ataupun menurun.
2.Pompa bahan bakar
Berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor.
3.Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran pada bahan bakar. Tujuannya agar kotoran tidak menyumbat saluran injektor yang kecil-kecil.
4.Pressure regulator.
Berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar.
5.Fuel rail
Berfungsi sebagai pipa yang menyalurkan bahan bakar ke injektor dengan stabil.Dan juga digunakan untuk menahan injektor agar tetap terikat ke intake manifold.
6.Injektor
berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut. Tujuannya agar mudah tercampur dengan udara yang ada didalam intake manifold.
1. Tangki bahan bakar
Berfungsi untuk menampung bahan bakar.
2. Pompa bahan bakar
Berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor.
3. Filter bahan bakar
Berfungsi untuk menyaring kotoran pada bahan bakar.
4. Pressure regulated
Berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar.
5. Fuel rail
Pipa yang menyapu bahan bakar ke injektor dengan stabil.
6. Injektor
Berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut.
1. Tangki bahan bakar
Tangki bahan bakar berfungsi untuk menampung bahan bakar kendaraan
2. Pompa bahan bakar
Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki menuju ke injektor.
3. Filter Bahan bakar
Fungsinya untuk menyaring kotoran bahan bakar. Tujuannya agar kotoran yg terbawa oleh bahan bakar tidak ikut terbawa ke ruang bakar.
4. Pressure Regulator
Berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar
5. Fuel rail
Fuel rail adalah pipa yg menyalurkan bahan bakar ke injektor dengan stabil. Juga digunakan untuk menahan injektor agar tetap terikat dengan intake manifold.
6. Injektor
Berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut.
Sekian, terimakasih pak materinya sangat membantu.