Komponen Distributor Pengapian dan Fungsinya
Salah satu komponen sistem pengapian konvensional adalah distributor. Fungsi distributor adalah untuk membagi tegangan tinggi ke masing-masing busi. Selain itu, didalamnya terdapat banyak komponen yang memiliki fungsi masing-masing.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas komponen distributor sistem pengapian konvensional, dan juga fungsi dari masing-masing komponen tersebut.
Perlu diketahui, distributor pengapian masih digunakan pada beberapa mobil dengan sistem bahan bakar injeksi. Hanya saja, memiliki konstruksi yang cukup berbeda.
Dan untuk saat ini, sistem pengapian yang menggunakan distributor sudah ditinggalkan. Komponen pengajuan pengapian dan lain-lain sudah digantikan dengan komponen lain.
Mari kita pelajari komponen distributor pengapian dan juga fungsinya
1. Tutup distributor
Selain itu tutup distributor juga harus menutup rapat agar komponen didalam distributor tidak kemasukan air ataupun benda asing yang lain.
Pada beberapa kendaraan yang memiliki distributor dibawah seperti suzuki carry, kasus kemasukan air ini sering terjadi terutama pada daerah yang rawan genangan.
Pada beberapa kasus, embun air juga akan mempengaruhi sistem pengapian. Itu sebabnya kondisi tutup distributor harus dapat menutup dengan rapat.
2. Rotor
Rotor pengapian berfungsi untuk membagikan arus listrik tegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil pengapian ke tiap-tiap busi.
Arus listrik ini akan disalurkan ke masing-masing busi melalui tutup distributor dan kabel tegangan tinggi.
3. Cam
Cam ini berfungsi untuk membuka breaker point (platina) pada sudut crankshaft (poros engkol) yang tepat untuk masing-masing silinder
Jumlah sisi cam tergantung dari jumlah silinder. Jika mesin 4 silinder maka sudut cam memiliki 4 sisi dan pada mesin 6 silinder akan memiliki 6 sisi sudut cam.
4. Breaker point
5. Condensor
Untuk itu loncatan bunga api tersebut harus dicegah dengan cara memasang condensor secara pararel dengan breaker point atau platina.
Pada umumnya condensor yang digunakan ada beberapa ukuran, yaitu :
- 0,15 micro farad
- 0,22 micro farad
- 0,25 micro farad
6. Centrifugal governor advancer
7. Vacuum advancer
Bagian ini berfungsi untuk memundurkan atau memajukan saat pengapian pada saat beban mesin bertambah atau berkurang.
Bagian ini terdiri dari breaker plate dan vakum advance, yang akan bekerja atas dasar kevakuman yang terjadi didalam intake manifold.
Demikian tadi 7 komponen distributor pengapian dan fungsinya.
Salam kunci
1 komentar untuk "Komponen Distributor Pengapian dan Fungsinya"