3 Jenis Mesin Diesel yang Akan Anda Kerjakan di Bengkel

Mesin diesel dikenal mampu menghasilkan torsi yang kuat dan lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin. Itu sebabnya banyak digunakan pada kendaraan niaga. 

Dan sampai saat ini paling tidak ada 3 jenis mesin diesel yang digunakan pada kendaraan yaitu :

• Mesin Diesel Indirect Injection (IDI)
• Mesin Diesel Direct Injection (DI)
• Mesin Diesel Common Rail Direct Injection (CRDI)

Walaupun sebenarnya untuk jenis yang pertama mulai ditinggalkan. Mari kita bahas satu persatu

1. Indirect Injection (IDI)

Mesin diesel indirect injection banyak digunakan pada mesin-mesin kecil berkapasitas rendah. 

Hanya saja untuk mobil sepertinya sudah tidak digunakan lagi. Karena memang dari segi efisiensi dan emisi memang kurang baik.

Jika dilihat pada gambar, terdapat dua ruang bakar yaitu ruang bakar utama dan ruang bakar tambahan. Pembakaran tidak terjadi pada ruang bakar utama, tetapi pada ruang bakar tambahan.

Nozzle pada mesin ini menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar tambahan. Baik itu tipe ruang bakar tambahan tipe kamar depan ataupun tipe kamar pusar.

Selanjutnya,

Sebagian bahan bakar akan terbakar langsung dan sisa bahan bakar yang tidak terbakar akan ditekan ke ruang bakar utama. 

Dan selajutnya akan terurai menjadi partikel yang halus dan terbakar.

Tipe indirect injection selalu dilengkapi dengan busi pijar (glow plug) untuk memanaskan ruang bakar tambahan. Jadi ini bisa digunakan sebagai pembeda antara direct dan inderect injection pada mesin lama.

2. Tipe Direct Injection

Pada tipe direct injection, desainnya lebih praktis karena ruang bakar terletak diatas piston. Pada kepala piston didesain sedemikian rupa sebagai ruang bakar.

Injection nozzle menyemprotkan bahan bakar langsung ke ruang bakar utama (main combustion) yang terdapat diantara cylinder head dan piston. Dan disini akan langsung terjadi pembakaran.

Dibandingkan dengan mesin diesel indirect, tipe ini memiliki efisiensi pembakaran yang lebih bagus dan emisi yang lebih baik. Hanya saja memang cukup sensitif dengan kualitas solar.

3. Common Rail Direct Injection

Dewasa ini, kebanyakan mesin diesel sudah mengadopsi sistem Common Rail Direct Injection (CRDI). Konstruksi mesinnya sama dengan tipe Direct Injection, hanya saja kebanyakan dilengkapi dengan busi pijar (glow plug) pada mesin.

Yang membedakan sebenenarnya adalah sistem bahan bakarnya. 

Sistem bahan bakar CRDI sudan menggunakan teknologi berbasi komputer untuk mengatur penginjeksian bahan bakar seperti halnya EFI pada mesin bensin.

Untuk mengetahui mobil sudah menggunakan sistem ini, anda bisa melihat apakah ada fuel rail pada mesin yang menghubungkan semua injektor. Dan juga anda bisa melihat pada injektor terdapat kabel yang digunakan untuk mengatur injektor.