Mempelajari Fungsi, Konstruksi dan Jenis-Jenis Ban Mobil

Mobil berjalan diatas ban yang terisi udara yang bertekanan. 

Maksudnya ban adalah bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan pemukaan jalan. Sehingga kejutan dari permukaan jalan langsung mengenai ban.

Selain itu tenaga mesin juga ditransfer melalui ban. Bahkan terkadang karena tenaga mesin yang terlalu besar, ban bisa spin ditempat.

Tetapi walaupun fungsinya sangat penting, terkadang ban kurang mendapat perhatian. 

Jarang dipompa dengan benar, tidak pernah dibalans dan juga terkadang ditunda-tunda untuk menggantinya.

Kami akan mengajak anda memahami fungsi, konstruksi dan jenis-jenis ban mobil

Fungsi ban

Paling tidak, terdapat tiga fungsi ban

Pertama 

Menopang seluruh berat kendaraan

Artinya jika kita memuat beban yang melebihi kekuatan ban, potensi ban meletus akan cukup besar.

Kedua

Memindahkan gerakan dan daya pengereman ke jalan. Dengan kata lain mengontrol gerak awal, kecepatan tinggi atau rendah, pengereman dan saat berbelok

Ketiga

Menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata.

Konstruksi ban

Berikut ini adalah gambar dari konstruksi ban

Jenis-jenis ban

Menurut konstruksi dibedakan menurut carcasnya, dan ban digolongkan menjadi ban bias dan ban radial

1. Ban bias

Carcas untuk ban bias disusun dari lapisan-lapisan benang yang membentuk sudut 30 - 40 derajat terhadap garis tengah ban

Susunan seperti ini untuk menopang beban pada arah memanjang dan arah melintang.

Akan tetapi pada saat menerima beban vertikal, lapisan benang cenderung mengeliat seperti diperlihatkan pada gambar.

Sebaliknya pada ban radial, benang tidak mengeliat. Ban bias menghasilkan jalannya kendaraan lebih lembut, tetapi kemampuan membelok dan ketahanan ausnya kurang bila dibandingkan dengan ban radial

2. Ban radial

Carcas ban radial terdiri dari lapisan benang yang tegak lurus dengan garis tengah ban.

Konstruksi seperti ini sangat fleksibel pada arah radial, tetapi kurang tahan terhadap beban memanjang kesekeliling roda.

Oleh sebab itu ban radial dilengkapi dengan belt terbuat dari bwnang tekstil kuat atau kawat yang dibalut karet sehingga membuat tread lebih rigid.

Ban radial yang rigid menghasilkan kemampuan membelok dan kemampuan kecepatan tinggi yang baik serta tahanan gelindingnya rendah.

Pada ban ini biasanya juga memiliki daya tahan yang aus yang tinggi, tetapi bila digunakan pada jalan yang tidak rata kurang nyaman ketika dikendarai, terutama ketika kecepatan rendah.

Ban tube dan ban tubeless

Mungkin kita sering mendengar istilah tubeless (ada yang menulis cubles..). Dan juga ban biasa yang yang menggunakan ban dalam

Kira-kira apa perbedaannya ?

Ban bias dengan ban dalam

Ban bias didalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang dipompakan kedalam ban.

Pentil yang menonjol keluar melalui lubang pelek menjadi satu dengan ban dalam.

Ban biasa ini akan segera kempes jika tertusuk benda tajam.

Side wall pada ban radial lebih fleksibel agar mudah terjadi deformasi. Sebagai kompensasi, maka ban dalam untuk ban radial dibuat lebih kuat dari pada untuk ban bias.

Ban tubeless

Ban tubeless ini tidak menggunaka  ban dalam. Tekanan udara hanya ditahan oleh lapisan dalam ban yaitu lapisan karet yang kedap udara.

Karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam, maka pentil langsung dipasang pada pelek.

Keuntungan ban tubeless

Bila ban tertusuk paku, atau benda tajam lainnya, ban tidak langsung kempes. Karena lapisan dalamnya menghasilkan efek merapatkan sendiri.

Bahkan terkadang baru bocor ketika benda tajamnya dicabut.

Tetapi bukan berarti boleh dibiarkan saja.

Tetap harus segera ditambal.