Fungsi Charcoal Canister dan Cara Kerjanya pada Mobil

Sudahkah anda tahu tentang carcoal canister atau evap canister ?

Dan 

Sudahkah anda tahu tentang fungsi charcoal canister dan cara kerjanya ?

Karena kebanyakan mobil saat ini sudah dilengkapi dengan charcoal canister. Hanya saja banyak yang belum tahu yang mana, dimana letaknya dan juga fungsinya.

Fungsi charcoal canister pada mobil berkaitan erat dengan emisi pada mesin bensin. 

Dan perlu diketahui juga, pada beberapa mobil jika terdapat masalah pada charcoal canister akan menimbulkan DTC.

Apa itu charcoal canister ?

Carcoal canister atau evap canister adalah salah satu komponen mesin mobil yang mengendalikan emisi. Fungsi charcoal canister adalah untuk menampung uap bensin dari tangki bahan bakar.

Dan dari pelampung karburator (mobil dengan sistem bahan bakar karburator)

Bentuknya menyerupai tabung dan didalamnya terdapat material charcoal (arang) yang masih aktif. Komponen ini terhubung dengan tangki bahan bakar dan akan terhubung pada intake manifold pada mesin injeksi.

Pada mesin karburator, carchoal terhubung dengan ruang pelampung karburator dan saluran pengisian karburator.

Charchoal sendiri bukan teknologi baru, karena sudah mulai diterapkan pada mobil sejak 1970. Tentunya masih konvesional yang mengandalkan kevakuman intake manifold.

Sekarang charcoal canister diatur oleh ECU.

Uap bensin akan dimasukkan kedalam intake manifold pada kondisi tertentu. Untuk mengetahuinya lebih lanjut mari pelajari cara kerjanya

Cara kerja charcoal canister

Sebenarnya sudah sempat kami singgung diatas ketika kita membahas tentang fungsinya.

Tetapi tentunya akan lebih kita perjelas kembali

Saat mesin dalam kondisi mati

Pada saat mesin dimatikan, kemudian diparkir terutama di tempat yang cukup panas, sebagian bensin di tangki bahan bakar akan menguap.

Uap bahan bakar tersebut tidak boleh terbuang percuma sehingga dialirkan kedalam charcoal canister melalui saluran ventilasi.

Uap bahan bakar kemudian disaring dan disimpan didalam charcoal canister. Ketika mesin dihidupkan, barulah uap bahan bakar dialirkan keruang bakar melalui intake manifold. Uap ini akan dibakar pada saat pembakaran didalam silinder.

Saat mesin dalam kondisi hidup

Pada saat mesin dihidupkan, akan terjadi kevakuman pada intake manifold pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB.

Sehingga, uap bensin yang ada pada charcoal canister akan terhisap kedalam silinder. Tentunya harus melewati katup kanister terlebih dahulu.

Pada mobil EFI, pembukaan katup charcoal canister ini akan diatur oleh ECU

Dimanakah letak charcoal canister ?

Peletakan charcoal canister bisa bermacam-macam. 

Ada yang diletakkan didekat tangki seperti proton exora dan jeep wrangler 3,6. 

Dan ada juga yang ada diruang mesin seperti pada avanza, xenia, innova, prado, dll.