Cara Menghitung CC Motor dan Mobil, Serta Bagaimana Cara Meningkatkannya.

Cara menghitung cc motor maupun mobil sebenarnya sama.

Hanya saja

Karena mobil menggunakan beberapa silinder, hasil yang didapat dikalikan jumlah silinder.

Cc motor yang dimaksud disini adalah kapasitas mesin atau volume langkah total.

Volume langkah total ini dihitung dari TMA sampai TMB.

Untuk anda yang lupa apa itu TMA dan TMB silahkan lihat pada gambar.

TMA adalah titik mati atas dan TMB adalah titik mati bawah.

Bagaimana cara menghitung cc motor?

Rumus volume silinder atau cc motor sebenarnya mirip rumus silinder. 

Silahkan cek !

Yang perlu di ingat adalah penggunaan satuan. Satuan sebaiknya disamakan dulu menjadi mili meter (mm).

Hasilnya nanti ketemu cc.

Sebenarnya belum sih karena satuannya jadi mm kubik. Tetapi jika hasilnya 100 mm3 sebenarnya ya sama dengan 100 cc.

Supaya bisa mengingatnya mari kita mencoba menghitung cc motor.

Contoh menghitung cc motor

Disini kami mempunyai data spesifikasi motor Yamaha Mio S dengan diameter piston 52,4 mm dan volume langkah 57,9 mm.

Sebelum dimasukkan ke rumus kita harus jadikan satuannya cm terlebih dahulu supaya nanti hasilnya cm3 (cc)

Dan yang kedua perlu diketahui 3,14/4 hasilnya adalah 0,7854

Jika dimasukkan dalam rumus, maka hasil perhitungannya menjadi :

V = (0,7854 x (5,24 x 5,24) x 5,79 ) :1

Hasilnya adalah 124,86

Bagaimana cara memeperbesar kapasitas mesin ?

Ada dua hal yang bisa ditempuh.

Yaitu 

Memperbesar piston dan silinder (oversize). Atau memperpanjang langkah.

Untuk memperpanjang langkah ini cukup sulit ditempuh walaupun ada yang bisa.

Karena harus mengganti poros engkol atau modifikasi poros engkol.

Misalnya kita mengambil jalan yang pertama.

Piston mobil diatas diganti dengan oversize 100 (jika ada pistonnya dan memungkinkan) . Artinya diameter piston menjadi 53,4 mm.

Jika dihitung, hasilnya kapasaitas mesin akan naik menjadi 129,7 cc