Sudahkah Anda Tahu tentang Oli Transmisi Matic (ATF) dan Jenis-jenisnya ?
Selain sebagai pelumas, ATF juga berfungsi sebagai oli hidraulis yang memindahkan tenaga putar dari mesin ke transmisi didalam torque converter
Oli ATF akan bersirkulasi didalam transmisi otomatis dan melumasi komponen-komponen yang berputar seperti planetary gear, clutch, bearing, shaft, dll.
Dan juga akan bersirkulasi didalam mekanisme pemindah untuk membantu perpindahan gigi.
Karena tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, artinya syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh ATF juga berbeda.
Berikut ini syarat-syarat oli ATF
Syarat-syarat oli transmisi matic (ATF) yang kami tulis disini hanya berlaku untuk ATF dengan planetary gear. Sedangkan untuk ATF pada transmisi CVT pastinya memiliki persyaratan yang sedikit berbeda juga.
Dan juga harus diingat bahwa ATF selalu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan jenis transmisi otomatis yang juga selalu berlembang.
1. Kekentalan sesuai
ATF dirancang untuk sanggup bekerja pada temperatur sekitar -25 derajat sampai 170 derajat celcius. Dan kekentalan ATF harus bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut.
Sejauh ini, ATF memiliki indeks kekentalan tersendiri. Berbeda dengan oli roda gigi pada umumnya. Dan ketika kita lihat pada kemasan, kita tidak bisa menemukan berapa kekentalannya
2. Stabil terhadap panas dan oksidasi
Temperatur ATF bisa mencapai 100 derajat pada kecepatan normal dan naik menjadi 150 derajat celcius pada kecepatan sedang. Untuk membuktikannya Anda bisa melihatnya dengan scanner mobil dan masuk pada menu live data.
Oleh karena itu pada ATF mengadung bahan oxidation preventive yang intinya untuk menambah daya tahan terhadap panas dan mencegah ATF memburuk dengan cepat.
3. Tidak boleh berbusa
Didalam torque converter ATF diaduk dengan cepat oleh pompa impeller, sehingga menimbulkan busa. Ini akan menyebabkan terganggunya momen mesin, perpindahan clutch dich dan gesekan pada brake band bila memakai oli yang berbusa.
4. Koefisien gesek sesuai
Clutch disc dan brake disc atau brake band dioperasikan oleh tekanan hydraulic ATF. Apabila koefisien gesek antara clutch disc dan clutch plate atau antara brake band dan drum terlalu rendah penyerapannya akan kecil, besar kemungkinan akan terjadi slip.
5. Berwarna
Umumnya ATF berwarna merah atau kekuning-kuningan. Tujuan ATF diberi warna sebetulanya adalah untuk memudahkan kita dalam membedakan ATF dengan minyak yang lain.
Jadi jika terjadi kebocoran transmisi, kita lebih mudah mengidentifikasinya.
Selain itu juga ATF menjadi hitam oleh cemaran dari kotoran, sehingga kondisi ATF dapat mudah diketahui oleh warnanya.
6. Bahan tambah lain
ATF tidak boleh merusak seal, gasket, brake band dan mengikis disc. Oleh sebab itu cleansing agent ditambahkan pada ATF supaya tidak terbentuk kotoran selama oksidasi dan gesekan.
Macam-macam ATF
Setiap pabrikan memiliki standar masing-masing untuk oli transmisi maticnya (ATF). Dan tentu saja tergantung juga dari jenis transmisi maticnya.
Seperti yang pernah kami singgung pada artikel jenis-jenis transmisi otomatis
Kita ambil contoh dari Ford Motor Company dan General Motor.
Pada mobil Ford, awalnya mereka menggunakan standar tipe MERCON. Sedangkan untuk GM menggunakan standar DEXTRON untuk transmisi otomatis.
Dan perlu diketahui, beberapa tipe dari Toyota juga menggunakan ATF diatas. Walaupun akhirnya Toyota menggunakan standar mereka sendiri yaitu ATF tipe T dan terus dikembangkan
Pada intinya, ketika kita inggin mengganti oli transmisi matic, kita harus perhatikan apakah oli yang kita pilih cocok dan dengan standar pabrikan. Karena jika salah, bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi matic.
Mari kita lihat bermacam-macam tipe ATF dari standarnya.
DEXTRON
Dextron ini merupakan standar oli transmis matic yang dibuat oleh General Motor (GM).
Banyak sekali pabrikan oli menggunakan standar ini. Dan kalau kita lihat memang yang paling umum digunakan.
Untuk saat ini yang banyak beredar saat ini adalah DEXTRON III dan DEXTRON VI. Mungkin sudah cukup sulit untuk mencari DEXTRON II.
Jika kita memerlukan Oli matic dengan DEXTRON II, dengan sangat terpaksa kita bisa menggunakan standar yang lebih tinggi yaitu DEXTRON III
Ingat ya
GM tidak membuat standar DEXRON IV dan V. Dan entah kenapa langsung lompat ke VI.
MERCON
Mercon adalah standar oli matic yang dibuat oleh Ford. Dan umumnya digunakan pada mobil-mobil keluaran dari Ford.
TOYOTA STANDARD
Untuk mobil Toyota saat ini, standaranya menggunakan T-IV atapun ATF WS
Tips ketika memilih oli transmisi matic (ATF)
Kita memang harus cukup hati-hati dalam memilih oli transmisi matic. Karena transmisi yang digunakan pada mobil berbeda-beda jenisnya.
Bisa jadi mobil pelanggan Anda menggunakan transmisi tipe planetary, CVT, atau yang lainnya.
Alangkah baiknya kita menggunakan oli matic yang disarankan oleh pabrikan. Dan jika ingin menggunakan merk lain. Pastikan ATF tersebut memenuhi standar yang disyaratkan oleh pabrikan.
Jangan sampai transmisi matic mobil jebol karena salah memilih ATF.
3 komentar untuk "Sudahkah Anda Tahu tentang Oli Transmisi Matic (ATF) dan Jenis-jenisnya ?"