Teknologi Otomotif : Mengenal BlueEFFICIENCY pada Mobil Mercedes E-Class

Teknologi otomotif terus berkembang. Dan setiap pabrikan berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi yang efisien dan rama lingkungan. Salah satunya adalah Mercerdes.

Pabrikan ini memperkenalkan teknologi BlueEfficiency yang digunakan pada kendaraanya. Kita bisa temui salah satunya pada mobil E-Class W212.

Setiap kali mengerjakan mobil ini, kami selalu penasaran apa sebenarnya arti dari teknologi tersebut. 

Ternyata khusus untuk mobi W212 terdapat sebelas (11) pengembangan agar bisa menyandang teknologi ini. 

Apa saja itu?

Mari kita bahas.

1. Pengurangan berat

Ternyata bukan hanya kita saja yang harus ngurangin berat. 

Tetapi mobil juga.

Dan jangan kuatir, meskipun berat dikurangi tetapi bukan berarti bodinya jadi seperti kaleng kerupuk. Karena mobil ini menggunakan campuran material yang kuat dan ultra kuat. 

Kalau bahasa kerennya high strenght and ultra strenght material.

Dan yang membuat mobil ini lebih ringan, karena ada beberapa bagian yang menggunakan bahan aluminium. 

Dengan berat yang lebih ringan , pastinya bahan bakar jadi lebih hemat.

2. Fuel pump (pompa bensin)

Fuel pump-nya diatur oleh modul terpisah. Sehingga bisa mengurangi beban kelistrikan. 

Jika fuel pump dulu berputar dengan putaran yang konstan. Dan untuk pengaturan kelebihan bahan bakar akan di kembalikan ke tangki, maka dengan teknologi ini, kecepatan putaran pompa yang diatur

Bisa lebih kencang berputar atau diatur lebih pelan. Akan disesuaikan kebutuhan mesin. 

Untuk membuktikannya, kita bisa melihat dengan scanner mobil berapa proserntase putaran pompa bahan bakar.

3. Rear axle

Rasio gear gardan dirubah. Agar menghemat bahan bakar

Tetapi sayangnya kami belum mendapat data seperti apa perubahanyya. Semoga kedepan bisa kami update.

4. Underfloor paneling

Merubah desain bagian bawah agar lebih halus sehingga bisa lebih menghemat bahan bakar.

5. Outside mirror housing

Membuat spion luar lebih aerodinamis. Sehingga bisa lebih menghemat bahan bakar.

Terkesan simple. Tetapi pastinya pabrikan ini sudah menghitungnya dengan sangat cermat

6. Ban

Menggunakan ban yang didalamnya terdapat silikat agar temperatur ban cepat meningkat pada situasi kritis. Sehingga meningkatkan daya cengkram ban.

Koefisien tahanan rolling meningkat, karena bahan-bahan yang relevan masih dipertahankan. Intinya kembali lagi ke penghematan bahan bakar.

Loh memangnya Mercedes membuat ban?

Tentunya tidak

Tetapi dia disuplai oleh vendor yang memenuhi syarat-syarat ini.

7. ECO power steering pump

Ini mulai seru !

Pompa power steeringnya ditambah sistem elektronik. 

Dasarnya tetap pompa konvensional yang diputar oleh puley. Hanya saja ditambahkan kontrol elektronik yang mengatur flow rate (aliran)

Pada saat kemudi lurus, maka aliran minyaknya dikurangi menjadi sangat minim. Dan ketika kemudi dibelokkan, aliran minyak power steeringnya ditambah sesuai kebutuhan. 

Dengan pengurangan aliran minyak tadi, mereka klaim dapat mengurangi temperatur pompa. Dan juga mampu untuk lebih menghemat bahan bakar.

8. Radiator shutter

Aliran udara ke sistem pendinginan (radiator) bisa dibuka dan ditutup.

Tujuannya untuk menjaga temperatur mesin tetap hangat pada kondisi tempeteratur luar sedang dingin sekali (musim dingin). Dan diharapkan bisa sekalian untuk menghangatkan ruang penumpang.

Intinya, jangan sampai kehilangan panas ketika musim dingin.

Selain itu hambatan udara akan berkurang karena berkurangnya udara yang masuk kedalam ruang mesin.

Ternyata

Ketika teknologi ini diciptakan dari kebiasaan orang yang ada di negara dingin. Infonya jaman dulu mereka sering menutup grill depan dengan kain ketika berkendara pada musim dingin.

9. Alternator management

Pengisian dari alternator akan dimatikan ketika pengisian sudah cukup tinggi (80%). Ini artinya suplai kelistrikan mengandalkan baterai sampai perlu pengisian lagi.

Dan baterai akan di charge pada saat kita lepas pedal gas dan ketika mengerem. Sepertinya sekalian untuk menurunkan rpm dengan cepat ya. 

Hati-hati !

Ketika memeriksa pengisian mobil ini. Jangan sampai vonis alternator rusak karena dianggap pengisian alternator kurang. Padahal memang karena ini salah satu fiturnya

10. Engine optimizations

Mobil menggunakan mesin yang memiliki tenaga yang besar dan konsumsi bahan bakar yang irit.

Untuk mesin bensin dilengkapi dengan sistem bahan bakar injeksi langsung atau " Gasoline Direct Injection".

Dan 

Pada mesin diesel menggunakan sistem bahan bakar commonrail yang dilengkapi 2-stage turbocharging. (Pada E 220 CDI dan E 250 CDI)

Catatannya :

Untuk yang mesin diesel ga masuk pasar Indonesia.

11. Shift point display

Pada instrumen cluster, dilengkapi dengan informasi dari Engine Control Unit, kapan sebaiknya kita memindahkan gigi jika ingin lebih ekonomis.

Sehingga memungkinkan untuk mengoptimalkan gaya pengemudian masing-masing.

Itu tadi sedikit pembahasan dari teknologi BlueEfficiency pada mobil Mercerdes E-Class W212. Bisa jadi teknologinya bisa berbeda pada tipe lain mobil mercedes. 

Salam kunci.

montirpintar.com