Panduan Lengkap Sistem Rem Cakram : Komponen, Fungsi dan Cara Kerja
Hampir kebanyakan mobil saat ini menggunakan sistem rem cakram pada keempat rodanya.
Sebut saja Toyota Camry, Alphard, Mercedes, BMW, dll.
Karena memang rem cakram memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan rem tromol
Pada dasarnya rem adalah sistem pengereman yang menggunakan metode jepit untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Ketika kita melakukan pengereman, maka brake pad akan menjepit cakram.
Untuk perawatan memang cukup mudah, hanya saja ketika melakukan perbaikan sebaiknya anda dibekali dengan pengetahuan yang lebih baik.
Inilah yang akan kita pelajari sekarang
Setelah membaca panduan ini, harapannya anda akan paham seluk beluk sistem rem cakram. Mulai dari fungsi rem cakram, cara kerja rem cakram mobil dan bentuk-bentuk kaliper rem rem cakram mobil. Dan kami akan menunjukkan beberapa gambar-gambar rem cakram mobil yang pernah kami kerjakan
Kelebihan rem cakram dan kekurangannya dibandingkan dengan rem tromol
Kelebihan :
- Rem cakram memiliki kemampuan melepas panas yang baik, karena kondisi cakram terbuka dan selalu terkena udara. Sehingga kekuatiran menurunnya koefisien gesek karena panas berlebihan dapat dikurangi
- Fluktuasi koefisien gesek lebih stabil. Perlu diketahui bahwa koefisien gesek akan cenderung berkurang ketika temperatur bertambah
- Konstruksi yang sederhana lebih memudahkan perawatan sistem rem cakram
Kekurangan
- Ukuran brake pad juga agak terbatas. Karena terbatas, tekanan hidraulis harus diperbesar untuk mendapat kemampuan pengereman yang baik
- Akibatnya brake pad juga lebih cepat aus.
- Ada kemungkinan kemasukan benda asing yang bisa merusak caliper
- Velg roda lebih kotor
Komponen rem cakram
- Disc rotor (cakram)
- Caliper
- Brake pad
1. Disc rotor (cakram)
2. Brake pad
3. Caliper
- Tipe fixed caliper
- Tipe floating caliper
3.1 Tipe fixed caliper
3.2 Tipe floating caliper
Cara kerja sistem rem cakram
Untuk cara kerja sistem rem cakram tipe floating sudah sempat kita singgung diatas. Tetapi kita belum membahas bagaimana jika brake pad tipis karena aus ? Bagaimana cara brake pad kembali untuk melepaskan cakram ?
1. Celah normal (brake pad masih tebal)
Diantara piston dan caliper terdapat seal. Seal ini memiliki dua fungsi yaitu : untuk merapatkan ketika rem beroperasi dan mengembalikan piston ketika rem dilepas
Coba lihat gambar.
Ketika rem beroperasi, minyak rem dari master silinder mendorong piston pada caliper. Sehingga caliper menekan brake pad.
Pada saat ini, seal akan terlihat seperti pada gambar. Dan ketika rem dilepas, tekanan hidraulis berkurang piston seal akan kembali ke bentuk semula. Dan efeknya akan menarik piston kembali.
Besaran gerakan seal ini juga yang membentuk celah antara brake pad dan piston.
2. Jika brake pad aus
Jika brake pad aus dan menipis, piston akan meluncur sampai menyentuh brake pad ketika direm. Dan ketika rem dilepas, seal hanya akan mengembalikan ke posisi batas kelenturannya.
Disini piston terlihat lebih maju.
2 komentar untuk "Panduan Lengkap Sistem Rem Cakram : Komponen, Fungsi dan Cara Kerja"
Saya sudah mengetahui kelebihan,komponen, fungsi dan cara kerja rem cakram.Kelebihannya yaitu memiliki kemampuan melepas panas yang baik,konstruksinya lebih sederhana,koefisien geseknya lebih stabil.
Komponen utama rem cakram terdiri dari:
-disc rotor(cakram),bentuk cakram biasanya solid atau ventilated fungsinya sebagai media yang ditekan atau dijepit brake pad sehingga terjadilah sebuah pengereman.
-Brake pad,brake pad umumnya dibuat dari campuran metalic liber dan sedikit serbuk besi.berfungsi untuk menekan atau menjepit piringan rem dan untuk memberikan daya gesek untuk menghentikan putaran dari piringan rem
-kaliper,kaliper berfungsi untuk menjepit kampas rem pada piringan rem.Pada kaliper terdapat piston piston dan dilengkapi dengan saluran minyak rem.Terdapat dua tipe kaliper yaitu:tipe floating kaliper dan fixed kaliper
Cara kerja sistem rem cakram ini sebagaiberikut :
Tekanan hidraulis dari master silinder mendorong piston dan selanjutnya menekan brake pad. Dan selanjutnya caliper bergerak dan menekan brake pad pada sisi luar. Sehingga brake pad menjepit cakram.Dan ketika rem dilepas, tekanan hidraulis berkurang piston seal akan kembali ke bentuk semula. Dan efeknya akan menarik piston kembali.Besaran gerakan seal ini juga yang membentuk celah antara brake pad dan piston.
Jika brake pad aus dan menipis, piston akan meluncur sampai menyentuh brake pad ketika direm. Dan ketika rem dilepas, seal hanya akan mengembalikan ke posisi batas kelenturannya.Disini piston terlihat lebih maju.
Saya jadi mengetahui fungsi,cara kerja,dan komponen rem cakram