Cara Menggunakan Kunci Momen
Montirpintar.com - Kunci momen atau kunci torsi sering di gunakan di bengkel. Dan sudah menjadi peralatan yang wajib disediakan.
Tetapi apakah Anda sudah tahu cara menggunakan kunci momen yang benar?
Ingat!
Beda jenis kunci momen maka ada perbedaan juga cara pemakaiannya.
Dan
ketika di lapangan, kita akan menemukan metode pengencangan yang mungkin belum pernah diajarkan di kelas.
Apa saja itu?
Let's be montirpintar
Fungsi dan jenis-jenis kunci momen
Kunci momen digunakan untuk mengukur momen kekencangan pada baut dan mur agar mencapai ketegangan tertentu.
Misalnya kita harus mengencangkan baut roda dengan kekencangan 110 Nm sesuai dengan spesifikasi yang tercantum pada buku manual.
Jika momen kekencangan baut kurang, ia akan kendor. Tetapi jika terlalu kencang, ulir bisa rusak atau benda yang kita kencangkan bisa bengkok
Jenis kunci momen yang mungkin bisa Anda jumpai ada lima:
- Beam type yang mungkin kita sering bilang jenis jarum
- Click type atau model klik
- Split beam
- Digital type
- Slip type
Setiap jenis memiliki keunggulan masing-masing dan tentunya cara menggunakannya. Dan sebenarnya yang cukup merepotkan adalah penggunaan satuan yang berbeda dengan spesifikasi.
Misalkan
Spesifikasi dengan Nm sedangkan alat yang kita miliki menggunakan satuan foot pounds seperti gambar dibawah. Walaupun sebenarnya ada google yang bisa membantu kita untuk konversi satuan.
Cara menggunakan kunci momen
Berikut ini adalah hal-hal yang harus kita perhatikan ketika menggunakan kunci momen.
1. Pilih kunci momen yang mempunyai kapasitas pengencangan yang sesuai dengan spesifikasi
2. Pastikan kunci momen sudah terkalibrasi dengan benar.
3. Atur besar momen sesuai petunjuk repair manual. Kecuali Anda menggunakan kunci momen model beam (jarum)
4. Kencangkan baut dengan kunci lain terlebih dahulu. Dan terakhir baru menggunakan kunci momen
5. Untuk mencegah agar kunci momen tidak lepas, maka waktu melakukan pengencangan, imbangi tarikan tangan kanan dengan memegang bagian kepala kunci momen dengan tangan kiri
6. Kencangkan sesuai urutan yang ditentukan. Misalnya untuk baut roda kita harus mengencangkan secara menyilang
Catatan
Pahami karakter setiap jenis kunci momen. Untuk tipe beam, kita harus melihat jarum dengan seksama dan langsung dari atas.
Untuk tipe klik, seharusnya kita bisa berhenti tepat ketika bunyi klik. Jangan melakukan beberapa kali klik.
Contoh penggunaan kunci momen untuk pengencangan kepala silinder.
Secara prinsip, caranya sama dengan pengencangan baut roda. Hanya saja metode pengencangannya bertahap.
Harapannya,
Anda tidak kaget jika nanti ketemu dengan metode ini ketika sedang overhaul mobil
Mari kita mulai.
Dibawah ini saya tunjukkan spesifikasi momen pengencangan dari mobil BMW X5 (E70)
Jadi setelah baut terpasang dengan baik (dengan tangan, dilanjutkan dengan kunci lain). Selanjutnya kita akan mengeset kunci momen dengan angka 40 Nm
1. Kencangkan secara merata sesuai dengan urutan diatas dengan spek 40 Nm. Total ada 14 baut ya.
Jika sudah,
2. Set untuk pengencangan kedua pada angka 80 Nm. Kembali kencangkan sesuai urutan diatas
3. Sekarang kendorkan dengan kunci biasa, 180 derajat. Cara ini mulai umum pada mobil-mobil baru.
4. Kencangkan keempat belas baut dengan kekencangan 50 Nm
6. Kencangkan dengan kunci biasa sebanyak 90 derajat
7. Dan untuk langkah terakhir kencangkan kembali 90 derajat.
Proses diatas mulai umum digunakan untuk mengencangan baut kepala silinder, poros engkol ataupun flywheel.
Tujuannya untuk memastikan baut mengikat kepala silinder dan blok silinder. Karena dikawatirkan jika hanya menggunakan kunci momen ternyata ada baut yang agak macet dan ketika dikencangkan sudah menunjuk spek
padahal belum.
Penutup
Pemakaian kunci momen harus didukung dengan pengetahuan tetang konversi satuan. Dan juga kesadaran kita akan pentingnya pengencangan yang akurat.
2 komentar untuk "Cara Menggunakan Kunci Momen"
1. Beam type
2. Click type
3. Split beam
4. Digital type
5. Slip type
Kunci momen biasanya digunakan untuk mengencangkan baut roda, baut kepala silinder, poros engkol, flywheel, dll.
1.beat type yang mungkin kita sering bilang jenis jarum
2.click type atau model klik
3.split beam
4.digital type
5.slip type