Komponen dan Fungsi Poros Propeller pada Mobil dan Cara Memeriksanya

Sudahkah anda tahu fungsi poros propeller pada mobil dan cara memeriksanya ?

Poros propeller hanya akan anda temukan pada mobil penggerak 4 roda (4WD) atau pada mobil penggerak belakang.

Contohnya adalah mobil Avanza, Innova, Xenia.

Tetapi tahukah anda jika beberapa mobil sedan juga menggunakan penggerak belakang ?

Contohnya mobil-mobil sedan Mercedes, BMW, Audi, dll.

Kenapa kami sedikit bahas disini ?

Karena dulu kami mendapat doktrin bahwa sedan tidak memiliki poros propeller dan hanya ada pada kendaraan-kendaraan niaga (ini yang ingin kami luruskan)

Apa fungsi poros propeller ?

Fungsi poros propeller adalah untuk meneruskan putaran dari transmisi ke gardan (differential). 

Dan putaran ini harus dapat diteruskan dengan baik dalam kondisi jalan lurus, berlubang, menanjak atau boleh dibilang pada segala kondisi pengendaraan.

Ingat

Untuk mobil penggerak depan tidak menggunakan poros propeller, karena transmisi dan differential menyatu sehingga dinamakan transaxle.

Pada umumnya poros propeller dibuat dari tabung pipa baja yang harus tahan terhadap gaya puntiran. Selain itu juga yang harus dipastikan adalah poros propeller berputar dengan seimbang (balans).

Komponen poros propeller

Pada umumnya poros propeller terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung. Pada kedua ujung terpasang dua penghubung berbentuk universal joint

Tetapi ada juga tipe dua poros dengan tiga joint. Dan kadang-kadang dilengkapi dengan bearing tengah yang bertujuan untuk mengurangi getaran dan noise (bunyi).

Pada contoh dibawah adalah tipe dua poros dengan satu joint. Propeller yang terpasang pada mobil bmw ini dilengkapi dengan bearing di tengah dan kampas kopel (flexible disc).

Universal Joint

Universal joint berfungsi untuk meredam perubahan sudut. Dan untuk menjaga perpindahan tenaga dari transmisi ke diferrential tetap lembut.

Kalau diamati ada dua tipe universal joint yang beredar dipasaran. Yaitu tipe solid bearing cup yang dapat dibongkar dan tipe shell bearing cup yang tidak dapat dibongkar

Pemerikasaan poros propeller

Pemeriksaan poros propeller dilakukan untuk memastikan universal joint masih bergerak dengan bebas dan lancar. Caranya memang harus diputar-putar ketika poros proppeller di buka. Atau kalau tidak dengan menyelipkan obeng di antara universal joint dan di goyang-goyang

Pemeriksaan center bearing bisa dilakukan secara visual, apakah retak atau tidak. Dan apakah bentuknya masih bulat. Karena ada kemungkinan bentuknya menjadi oval karena beban.

Pemeriksaan kampas kopel (3) dilakukan secara visual.

Sebenarnya tidak ada jadwal pemeriksaan khusus kecuali pada bantalan poros propeller. Dan umumnya dilapangan pemeriksaan joint dilakukan sekilas secara visual. Untk pemeriksaan detail bisa dilakukan ketika turun transmisi atau ketika ada pekerjaan dibawah mobil.