Review Toyota Alphard dari Mata Montir
Toyota Alphard memang berhasil menggeser pasar mobil mewah di Indonesia. Dan pelanggan di bengkel tempat kami bekerja yaitu auto service juga cukup banyak beralih ke mobil ini.
Berawal dari tahun 2002, sekarang Toyota Alphard sudah sampai pada generasi ketiga. Dengan begitu banyak perubahan baik dari tampilan maupun teknologi.
Apa saja perkembanganya?
Kami akan review Toyota Alphard dari pengalaman dan kebutuhan kami sebagai montir.
Toyota Alphard generasi pertama dimulai dari tahun 2002 dan berganti model di tahun 2008. Jika dalam bahasa bengkel, kami menyebutnya ANH10 dan MNH10.
Sebenarnya ANH10 dan MNH10 menandakan model dari mobil Toyota Alphard.
Jika dilihat dari luar, kedua model tersebut tidak berbada.
ANH10 menunjukkan Toyota Alphard yang dilengkapi dengan mesin 2400 cc inline empat (4) silinder DOHC dengan kode mesin 2AZ-FE. Mesin ini juga digunakan pada Toyota Camry dan Toyota Harrier di tahun yang sama.
Toyota Alphard ANH10 menggunakan transmisi otomatis 4FC dengan penggerak roda depan. Jika sobat montir pintar pernah menjumpai ANH15, artinya dia menggunakan penggerak empat roda (All wheel drive)
Kalau dalam catatan saya 2.4 AWD tidak ada yang masuk di Indonesia, lebih tepatnya di bengkel saya.
Lanjut ke tipe kedua adalah MNH10 yang dilengkapi dengan mesin 3000 cc V6 DOHC dengan kode mesin 1MZ-FE. Mesin ini juga digunakan pada Toyota Camry dan Toyota Harrier di tahun yang sama.
Toyota Alphard MNH10 awalnya menggunakan transmisi otomatis 4FC dengan penggerak roda depan. Kemudian di sekitar tahun 2006 transmisi otomatis yang digunakan adalah tipe 5FC dengan 5 tingkat percepatan.
Dan jika sobat montir pintar pernah menjumpai MNH15, artinya dia menggunakan penggerak empat roda (All wheel drive). Setelah saya cek untuk varian Toyota Alphard 3.0 AWD cukup banyak yang masuk di Indonesia.
Pada Toyota Vellfire ANH20 masih menggunakan mesin 2400 cc Inline DOHC dengan kode mesin 2AZ-FE. Walaupun untuk sebagian part dilakukan perbaikan, itu pun hanya saya lihat dari part numbernya.
Untuk transmisi sudah menggunakan transmisi otomatis CVT jadi jangan salah oli ya! Untuk Toyota Alphard versi AWD (ANH25) sepertinya tidak masuk ke indonesia mungkin karena sepi peminat.
Selain mesin 2400, ada juga varian tipe yang menggunakan mesin 3500 cc yaitu Toyota Alphard GGH20. Dilengkapi mesin V6 dengan kapasitas 3500 cc dengan kode mesin 2GR-FE DOHC.
Pada model GGH20 ada yang menggunakan transmisi CVT, ada juga yang menggunakan transmisi otomatis 6FC, dengan 6 percepatan.
Jika di intip dari website Toyota Indonesia, Mobil yang di jual di Indonesia ada 3 tipe yaitu Toyota Alphard 2.5 X A/T, Alphard 2.5 G A/T dan Alphard 3.5 Q A/T. Kalau menggunakan bahasa montir AGH30 dan GGH30
Toyota Alphard 2.5 AGH30 menggunakan mesin 2500 cc inline DOHC dan Dual VVT-i dengan kode 2AR-FE. Jika dilihat dari teknologi mesin, memang mempunyai banyak pengembangan yaitu ACIS (Acoustic Control Induction System) pada intake manifold dan beberapa peningkatan lain
Untuk transmisi, Toyota Alphard 2.5 masih mempercayakan pada CVT penggerak depan.
Selanjutnya untuk Toyota Alphard 3.5 GGH30 menggunakan mesin 3500 cc V6 dengan Dual VVTi. Dan untuk transmisi hati-hati jangan salah oli, karena dia menggunakan Transmisi otomatis 6 percepatan 6FC
Untuk teknologi pada Toyota Alphard AGH30 ini cukup kompleks, jika dilihat dari display mobil ini dilengkapi teknologi ABS dan VSA pada sistem rem. Dan juga teknologi Hill start assist control yang mencegah mobil mundur ketika menanjak.
Dan juga pastinya dilengkapi dengan perlindungan keselamatan Air Bag, bukan hanya dual tetapi juga dilengkapi side airbag dan curtain airbag.
Pada power steering, Toyota alphard menggunakan electronic power steering. Jadi sistem kemudinya menggunakan motor bukan dengan hidraulik.
Dan beberapa teknologi lain yang akan saya update nanti
Berawal dari tahun 2002, sekarang Toyota Alphard sudah sampai pada generasi ketiga. Dengan begitu banyak perubahan baik dari tampilan maupun teknologi.
Apa saja perkembanganya?
Kami akan review Toyota Alphard dari pengalaman dan kebutuhan kami sebagai montir.
Review Toyota Alphard Generasi Pertama tahun 2002-2008
Sebenarnya ANH10 dan MNH10 menandakan model dari mobil Toyota Alphard.
Jika dilihat dari luar, kedua model tersebut tidak berbada.
ANH10 menunjukkan Toyota Alphard yang dilengkapi dengan mesin 2400 cc inline empat (4) silinder DOHC dengan kode mesin 2AZ-FE. Mesin ini juga digunakan pada Toyota Camry dan Toyota Harrier di tahun yang sama.
Toyota Alphard ANH10 menggunakan transmisi otomatis 4FC dengan penggerak roda depan. Jika sobat montir pintar pernah menjumpai ANH15, artinya dia menggunakan penggerak empat roda (All wheel drive)
Kalau dalam catatan saya 2.4 AWD tidak ada yang masuk di Indonesia, lebih tepatnya di bengkel saya.
Lanjut ke tipe kedua adalah MNH10 yang dilengkapi dengan mesin 3000 cc V6 DOHC dengan kode mesin 1MZ-FE. Mesin ini juga digunakan pada Toyota Camry dan Toyota Harrier di tahun yang sama.
Toyota Alphard MNH10 awalnya menggunakan transmisi otomatis 4FC dengan penggerak roda depan. Kemudian di sekitar tahun 2006 transmisi otomatis yang digunakan adalah tipe 5FC dengan 5 tingkat percepatan.
Dan jika sobat montir pintar pernah menjumpai MNH15, artinya dia menggunakan penggerak empat roda (All wheel drive). Setelah saya cek untuk varian Toyota Alphard 3.0 AWD cukup banyak yang masuk di Indonesia.
Toyota Alphard Generasi Kedua Tahun 2008-2015
Toyota Alphard generasi kedua juga disebut dengan Vellfire. Untuk tipe ini yang banyak masuk ke Indonesia adalah ANH20 dan GGH20. Apa bedanya?Pada Toyota Vellfire ANH20 masih menggunakan mesin 2400 cc Inline DOHC dengan kode mesin 2AZ-FE. Walaupun untuk sebagian part dilakukan perbaikan, itu pun hanya saya lihat dari part numbernya.
Untuk transmisi sudah menggunakan transmisi otomatis CVT jadi jangan salah oli ya! Untuk Toyota Alphard versi AWD (ANH25) sepertinya tidak masuk ke indonesia mungkin karena sepi peminat.
Selain mesin 2400, ada juga varian tipe yang menggunakan mesin 3500 cc yaitu Toyota Alphard GGH20. Dilengkapi mesin V6 dengan kapasitas 3500 cc dengan kode mesin 2GR-FE DOHC.
Pada model GGH20 ada yang menggunakan transmisi CVT, ada juga yang menggunakan transmisi otomatis 6FC, dengan 6 percepatan.
Toyota Alphard Generasi ketiga Tahun 2015 - Sekarang
Toyota Alphard generasi ketiga ini diperkenalkan pada awal 2015. Kebanyakan orang menyebutnya Alphard transformer.Jika di intip dari website Toyota Indonesia, Mobil yang di jual di Indonesia ada 3 tipe yaitu Toyota Alphard 2.5 X A/T, Alphard 2.5 G A/T dan Alphard 3.5 Q A/T. Kalau menggunakan bahasa montir AGH30 dan GGH30
Toyota Alphard 2.5 AGH30 menggunakan mesin 2500 cc inline DOHC dan Dual VVT-i dengan kode 2AR-FE. Jika dilihat dari teknologi mesin, memang mempunyai banyak pengembangan yaitu ACIS (Acoustic Control Induction System) pada intake manifold dan beberapa peningkatan lain
Untuk transmisi, Toyota Alphard 2.5 masih mempercayakan pada CVT penggerak depan.
Selanjutnya untuk Toyota Alphard 3.5 GGH30 menggunakan mesin 3500 cc V6 dengan Dual VVTi. Dan untuk transmisi hati-hati jangan salah oli, karena dia menggunakan Transmisi otomatis 6 percepatan 6FC
Untuk teknologi pada Toyota Alphard AGH30 ini cukup kompleks, jika dilihat dari display mobil ini dilengkapi teknologi ABS dan VSA pada sistem rem. Dan juga teknologi Hill start assist control yang mencegah mobil mundur ketika menanjak.
Dan juga pastinya dilengkapi dengan perlindungan keselamatan Air Bag, bukan hanya dual tetapi juga dilengkapi side airbag dan curtain airbag.
Pada power steering, Toyota alphard menggunakan electronic power steering. Jadi sistem kemudinya menggunakan motor bukan dengan hidraulik.
Dan beberapa teknologi lain yang akan saya update nanti
Posting Komentar untuk "Review Toyota Alphard dari Mata Montir"
Posting Komentar