10 Menit Belajar Jaringan Komputer pada Mobil yaitu CAN BUS (ControllerArea Network)

Ternyata control unit pada mobil juga sering update status. Tentunya bukan update status di facebook atau instagram.

Tetapi update status di jaringannya sendiri.

Nama jaringannya disebut CAN BUS atau Controller Area Network

Loh kenapa harus ada jaringan?

Karena jumlah control unit dalam mobil cukup banyak seperti ilustrasi diatas. Dan yang belum lama saya cek, sekelas Avanza juga sudah memiliki 9 control unit.

Bayangkan saja kalau setiap control unit harus memiliki sensor masing-masing, mobil akan penuh dengan kabel.

Agar ada ide, mari lihat gambar dibawah

Kabelnya banyak kan?

Yang digambarkan diatas baru kabel untuk ke masing-masing control unit lho, belum termasuk yang menuju ke sensor dan aktuator.

Apa itu CAN Bus ?

CAN Bus adalah salah satu tipe jaringan penghubung antar beberapa control unit dengan dua kabel dan di kepang (twist).

Walaupun sepertinya saya pernah menemukan  ada jaringan yang tidak di kepang (twist). Ketika itu saya sedang mencari CAN dari ABS ke EPB lexus LS 460. Dan terus terang agak kesulitan karena tidak menemukan kabel yang di kepang.

Sejauh ini yang paling banyak dijumpai kabelnya dikepang

Hasilnya setelah mobil dipasang CAN bus, digambarkan seperti dibawah ini.

Dari ilustrasi diatas, kabel menjadi sedikit karena untuk pertukaran data hanya memerlukan dua kabel sehingga lebih efisien untuk mobil dengan jumlah control unit yang banyak.

CAN Bus juga memudahkan pengembangan sistem jika ingin ditambah control unit lain.

Dengan adanya CAN bus mempercepat proses akses saat diagnosa dengan alat. Mobil yang belum CAN bus perlu absen semua control unit kira-kira 2 kali lebih lama dibanding yang sudah dengan CAN bus.

Keuntungan menggunakan CAN bus juga mengurangi berat kendaraan karena kabel yang sedikit dan mengurangi jumlah sensor.

Dan yang paling penting adalah pertukaran data antara control unit yang terhubung dalam satu protokol

Contoh

Jika ECM atau Engine Control Module update status bahwa temperatur mesin tinggi. Semua control unit akan tahu.

Tetapi hanya ada beberapa control unit saja yang memerlukan informasi tersebut. 

Pada kasus ini Control Unit untuk AC akan mengambil informasi ini. Dan informasi tersebut digunakan untuk dasar mematikan kompresor AC.

Akibatnya akan timbul keluhan AC tidak dingin pada mobil.

Tidak hanya montir, CAN Bus juga memiliki Group Jaringan

Biasanya pada masing-masing merk membagi berdasarkan kecepatan pertukaran data. Boleh dibilang seperti jaringan 3G dan 4G pada jaringan telepon.

Biar tidak dibilang hoax, saya kasih skema CAN Bus pada mercedes E-Class W211

Pada mobil ini, pembagian groupnya diberi nama CAN C, CAN B dan CAN D. Pada mobil yang lebih baru, mungkin dibagi lebih banyak.

Secara umum pada mobil mercedes, untuk CAN C memiliki kecepatan 125 kbps dan ada juga 500 kbps.

Kbps itu kilo bit per secon, kalau kecepatan jaringan hp kan biasanya mbps kan? alias mega bit per secon.

CAN B memiliki kecepatan data 83 kbps.

Bagaimana untuk merk lain?

Mirip-mirip, karena setahu saya yang punya teknologi CAN Bus awalnya adalah BOSCH.

Kalau di VW group penamaanya lebih enak diingat, yaitu CAN Drive, CAN Convenience, CAN Infotaintment dan .......

saat ini sebenarnya ada CAN pecahan dari CAN Drive.. tapi jangan dibahas dulu ya. Sekarang coba lihat dari namanya, kira-kira sudah bisa tahu apa saja anggotanya?

Untuk yang masuk group Drive contohnya adalah ECM, TCM, ESP, dll

Untuk CAN Convenience adalah group yang bikin nyaman, contohnya AC, Door Control yang mengontrol central lock dan power window, dll

Untuk Infotainmen contohnya Radio, CD player, dll

Semoga cukup jelas soal pembagian group ini.

Ciri-ciri kabel CAN Bus

Ciri-ciri kabel CAN sudah disebutkan diatas, yaitu 2 kabel yang di kepang (twist). Berikut adalah contoh kabel CAN pada mobil Mercedes.

Untuk cara memeriksa CAN Bus, saya lanjutkan nanti setelah tulisan saya tentang Dasar Kelistrikan kelar. Karena mesti paham dulu tentang hal tersebut.



Salam kunci.