Perbedaan Cara Kerja Mesin 4 Langkah pada Mesin Bensin EFI dan GDI

Sudahkah Anda tahu perbedaan cara kerja mesin 4 langkah pada mesin bensin EFI dan GDI ?

Yang saya maksud dengan EFI adalah Elektronic Fuel Injection. Sistem bahan bakar yang sudah sangat umum digunakan pada mobil bensin.

Dan yang saya maksud dengan GDI adalah Gasoline Direct Injection. Sistem bahan bakar bensin injeksi langsung yang cukup banyak digunakan pada mobil sekarang. Paling banyak dijumpai pada mobil eropa.

Injeksi langsung?

Iya. Jadi bahan bakar di injeksikan langsung kedalam ruang bakar seperti pada mesin diesel. Tetapi bahan bakarnya bensin.

Apa bahan bakar di injeksikan saat kompresi?

Bisa iya, bisa tidak. Itu yang akan kita pelajari pada panduan ini

Menggunakan sistem pengapian ?

Pastinya masih menggunakan sistem pengapian. Karena pembakarannya tetap memerlukan percikan bunga api.

Cara cerja mesin bensin 4 langkah EFI dan GDI

Karena sama-sama mesin 4 langkah, jadi cara kerjanya juga sama.

Keduanya menghasilkan satu kali usaha dalam empat langkah piston bolak balik dan dalam dua kali putaran poros engkol.

Dan juga siklus kerjanya mulai dari langkah hisap, kompresi, usaha dan buang. Begitu seterusnya dan bergantian pada setiap silinder.

Langkah hisap

Kita akan ulang dulu cara kerja mesin 4 langkah pada mesin EFI

• Katup hisap terbuka dan katup buang tertutup
• Piston bergerak dari TMA ke TMB
• Campuran udara dan bahan bakar masuk kedalam silinder

Perhatikan pada tulisan merah, pada mesin EFI, yang masuk adalah campuran udara dan bahan bakar.

Bagaimana pada mesin GDI?

Pada mesin bensin GDI paling tidak terdapat dua mode. Yang pertama adalah mode ultra-lean (sangat kurus) dan yang kedua adalah homogen.

Pada mode ultra lean, proses yang terjadi didalam silinder sebagai berikut:

• Katup hisap terbuka dan katup buang tertutup
• Piston bergerak dari TMA ke TMB
• Udara masuk kedalam silinder

Pada mode ini hanya udara saja yang dihisap kedalam intake manifold. Karena bahan bakar akan disemprotkan ketika langkah kompresi.

Sedangkan pada mode homogen, siklusnya sama seperti pada sistem EFI. Ketika langkah hisap, udara masuk bersamaan dengan disemprotkannya bahan bakar kedalam silinder.

Sekarang tahu bedanya?

Dengan disemprotkannya bahan bakar kedalam silinder, efisiensi pemasukan semakin baik. Sehingga sistem ini dianggap lebih efisien.

Langkah Kompresi

Pada langkah kompresi, pada mesin EFI prosesnya sebagai berikut

• Posisi katup hisap dan katup buang tertutup.
• Piston bergerak dari TMB menuju ke TMA.
• Campuran udara dan bahan bakar di kompresikan di dalam silinder

Bagaimana pada mesin GDI?

Untuk mode homogen, cara kerjanya seperti diatas. Tetapi untuk mode ultra lean, proses yang terjadi didalam silinder sebagai berikut :

• Posisi katup hisap dan katup buang tertutup.
• Piston bergerak dari TMB menuju ke TMA.
• Udara di kompresikan di dalam silinder
• Ketika piston masih ditengah, bahan bakar akan disemprotkan kedalam silinder.

Karena pistonnya berbentuk unik, udara yang dikompresi akan membentuk pusaran. Bahan bakar yang disemprotkan akan mengarah ke ujung busi. Dan beberapa derajat sebelum TMA akan dibakar oleh busi.

Langkah Usaha

Pada langkah usaha, untuk sistem EFI dan GDI sama saja. Prosesnya sebagai berikut.

• Posisi katup hisap dan katup buang masih tertutup. 
• Piston bergerak dari TMA ke TMB karena ledakan dari hasil pembakaran.

Langkah Buang

Pada langkah buang untuk mesin bensin EFI dan GDI juga sama.

• Katup buang terbuka dan katup hisap tertutup. 
• Piston bergerak dari TMB ke TMA.
• Sisa gas hasil pembakaran akan keluar dari dalam silinder.

Langkah diatas, terjadi berulang-ulang pada setiap silinder.

Penutup

Untuk menghasilkan 1 kali usaha maka diperlukan 2 kali putaran poros engkol dan 4 langkah piston bolak balik.

Perbedaan cara kerja 4 tak pada mesin bensin EFI dan GDI hanya pada mode ultra lean. Dan juga pada penyemprotan bahan bakar.