26 Unit Kompetensi Teknik Ototronik, Teknik Otomotif yang Fokus pada Kelistrikan Mesin
Teknik ototronik berasal dari kata otomotif elektronik.
Dan jika dilihat teknik ototronik adalah merupakan penjurusan dari otomotif selain teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, alat berat dan body repair.
Walaupun kabarnya sempat ada tarik menarik dengan jurusan elektronika
Yang jelas teknik ototronik berusaha menjawab tuntutan industri dan perkembangan teknologi otomotif yang sangat pesat. Apalagi pada bagian elektroniknya. Jadi ketika belajar ototronik, kita belajar otomotif tetapi dititik beratkan pada kelistrikan dan elektroniknya.
Bagaimana tidak, mobil modern saat ini dilengkapi 5-70 control unit. Untuk mobil sekelas mobil Avanza saja sudah memiliki 9 control unit.
Artinya kebutuhan tenaga kerja otomotif yang paham elektronik sudah cukup banyak.
Yang jelas teknik ototronik berusaha menjawab tuntutan industri dan perkembangan teknologi otomotif yang sangat pesat. Apalagi pada bagian elektroniknya. Jadi ketika belajar ototronik, kita belajar otomotif tetapi dititik beratkan pada kelistrikan dan elektroniknya.
Bagaimana tidak, mobil modern saat ini dilengkapi 5-70 control unit. Untuk mobil sekelas mobil Avanza saja sudah memiliki 9 control unit.
Artinya kebutuhan tenaga kerja otomotif yang paham elektronik sudah cukup banyak.
Karena kedepan pekerjaan perawatan berkala juga harus diikuti pemeriksaan cepat terhadap kondisi-kondisi semua sistem elektronik.
Untuk bisa kompeten dalam bidang ototronik, apa saja yang harus kita kuasai sebagai mekanik?
Menurut skema sertifikasi Teknik Ototronik yang di usulkan ke BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) terdapat 26 unit kompetensi.
2. Kompetensi untuk menerapkan pertolongan pertama pada kecelakaan
3. Kompetensi untuk menggunakan alat-alat tangan
4. Kompetensi untuk menggunakan dan memerlihara alat ukur
5. Kompetensi untuk membaca dan menafsirkan gambar teknik
6. Melakukan pengukuran teknik mesin
7. Memilih dan menggunakan bantalan, seal, gasket, sealant dan perekat
8. Memeriksa dan pemeliharaan mesin
9. Memeriksa dan perawatan sistem pendingin
10. Memeriksa dan merawat system kontrol emisi
11. Memeriksa dan perawatan sistem pengereman
12. Memeriksa dan perawatan sistem suspensi
13. Memeriksa dan perawatan transmisi otomatis
14. Memeriksa dan perawatan sistem kemudi
15. Memelihara perawatan atau mengganti baterai
16. Merawat sistem bahan bakar bensin
17. Merawat sistem bahan bakar injeksi diesel
18. Merawat penggerak aksel
19. Melakukan teknik penyolderan yang lembut
20. Menganalisis dan mengevaluasi kesalahan elektrik dan elektronik pada sistem kenyamanan dan hiburan
21. Melakukan penyolderan jaringan/ sirkuit listrik
22. Melepas dan mengganti unit elektrik/elektronik
23. Menginstal, menguji dan memperbaiki sistem keamanan elektronik atau komponennya
24. Merawat dan memperbaiki kontrol elektronik ABS
25. Merawat dan perbaikan sistem pengapian elektronik pada engine management system
26. Merawat dan memperbaiki sistem bodi elektronik (body electronic system)
Cukup banyak, tetapi lebih sedikit dari teknik kendaraan ringan. Dan pertanyaan selanjutnya adalah apakah skema diatas sudah cukup menjawab kebutuhan industri?
Masih harus dibuktikan.
Menurut saya pribadi, seharusnya masih perlu ada beberapa penyesuaian.
Tetapi,...
... yang terpenting sekarang adalah penerapan yang baik dulu dari 26 kompetensi diatas untuk membantu teman-teman bisa bekerja. Karena memang banyak sekali peluang kerja untuk teknik ototronik.
Untuk bisa kompeten dalam bidang ototronik, apa saja yang harus kita kuasai sebagai mekanik?
Menurut skema sertifikasi Teknik Ototronik yang di usulkan ke BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) terdapat 26 unit kompetensi.
Apa saja unit kompetensi teknik ototronik ?
1. Kompetensi untuk memonitor keamanan tempat kerja.2. Kompetensi untuk menerapkan pertolongan pertama pada kecelakaan
3. Kompetensi untuk menggunakan alat-alat tangan
4. Kompetensi untuk menggunakan dan memerlihara alat ukur
5. Kompetensi untuk membaca dan menafsirkan gambar teknik
6. Melakukan pengukuran teknik mesin
7. Memilih dan menggunakan bantalan, seal, gasket, sealant dan perekat
8. Memeriksa dan pemeliharaan mesin
9. Memeriksa dan perawatan sistem pendingin
10. Memeriksa dan merawat system kontrol emisi
11. Memeriksa dan perawatan sistem pengereman
12. Memeriksa dan perawatan sistem suspensi
13. Memeriksa dan perawatan transmisi otomatis
14. Memeriksa dan perawatan sistem kemudi
15. Memelihara perawatan atau mengganti baterai
16. Merawat sistem bahan bakar bensin
17. Merawat sistem bahan bakar injeksi diesel
18. Merawat penggerak aksel
19. Melakukan teknik penyolderan yang lembut
20. Menganalisis dan mengevaluasi kesalahan elektrik dan elektronik pada sistem kenyamanan dan hiburan
21. Melakukan penyolderan jaringan/ sirkuit listrik
22. Melepas dan mengganti unit elektrik/elektronik
23. Menginstal, menguji dan memperbaiki sistem keamanan elektronik atau komponennya
24. Merawat dan memperbaiki kontrol elektronik ABS
25. Merawat dan perbaikan sistem pengapian elektronik pada engine management system
26. Merawat dan memperbaiki sistem bodi elektronik (body electronic system)
Cukup banyak, tetapi lebih sedikit dari teknik kendaraan ringan. Dan pertanyaan selanjutnya adalah apakah skema diatas sudah cukup menjawab kebutuhan industri?
Masih harus dibuktikan.
Menurut saya pribadi, seharusnya masih perlu ada beberapa penyesuaian.
Tetapi,...
... yang terpenting sekarang adalah penerapan yang baik dulu dari 26 kompetensi diatas untuk membantu teman-teman bisa bekerja. Karena memang banyak sekali peluang kerja untuk teknik ototronik.
Jika anda membutuhkan materinya, kami akan melengkapinya disini.
Salam kunci
Salam kunci
Posting Komentar untuk "26 Unit Kompetensi Teknik Ototronik, Teknik Otomotif yang Fokus pada Kelistrikan Mesin"
Posting Komentar