Cara Mengatasi Fault Code atau DTC P0010

Sedang mengerjakan mobil dengan DTC P0010?

Secara umum, DTC P0010 pada beberapa merk memiliki kesamaan arti. Jadi, panduan ini secara umum bisa digunakan

Apa Maksud dari P0010?

P0010 ini merupakan kode generic dari OBD II. Dan munculnya DTC P0010 ini menandakan adanya pembukaan katup yang tidak tepat waktunya.

Jadi antara camshaft (poros nok) dan crankshaft (poros engkol) tidak kompak. Dan umumya muncul pada saat putaran tinggi.

Kita tahu bahwa dimobil terdapat ECU. Dan salah satu yang dilakukan ECU adalah membaca putaran camshaft dan putaran crankshaft. Kemudian dengan VVT diharapkan waktu pembukaan katup bisa diatur, kadang maju atau kadang mundur.

Sekali waktu karena ada masalah, Posisi dari poros engkol dan poros nok tadi tidak sesuai. Makanya muncul Fault Code atau DTC P0010. Dan biasanya disertai dengan lampu cek engine menyala.

Apa kemungkinan penyebab DTC P0010

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya

• Pemasangan timing belt atau timing chain tidak tepat.
• Oli dalam mesin berkerak atau berlumpur.
• Komponen timing chain aus, bisa dari rantainya yang memanjang, gear aus atau juga tensioner yang susah mencapai batas
• CKP dan CMP sensor bermasalah
• Wiring yang menuju ke OCV atau oil control valve bermasalah.
• ECU rusak

Apa gejala yang mungkin terjadi?

DTC P0010 meenyebabkan lampu cek engine menyala. Selain itu juga akan menimbulkan beberapa keluhan berikut

• Idle kasar
• Bahan bakar boros
• Kurang tenaga
• Emisi gas buang jelek

Apa yang harus kita lakukan?

Beberapa langkah berikut bisa coba anda lakukan

• Gunakan scanner mobil dan coba periksa fault dan coba aktuasi pada part
• Periksa apakah oli kotor dan berlumpur. Terkadang lewat tutup oli bisa dilihat
• Cek kabel yang menuju OCV atau Oil Control Valve
• Cek kondisi OCV
• Cek timing pada rantai atau belt.

Hati-hati kesalahan yang sering terjadi adalah langsung ganti VVTi tanpa pemeriksaan pendahuluan.

Salam kunci